Citra Satelit Terkini
Citra ini diambil pada pita gelombang inframerah dan menggambarkan suhu
relatif/hangat atau dinginnya obyek-obyek yang teramati oleh satelit cuaca.
Awan-awan rendah umumnya suhunya lebih hangat dan berada relatif dekat terhadap
permukaan bumi dan berwarna biru tua s/d hijau muda, sementara awan-awan
bersuhu lebih dingin yang umumnya puncak awannya lebih tinggi berwarna oranye
s/d pink terang. Citra inframerah ini sangat berguna untuk mendeteksi awan-awan
baik di waktu siang maupun malam hari.
Citra ini diambil pada pita panjang gelombang yang sensitif terhadap
kandungan uap air di atmosfer. Warna putih terang menggambarkan adanya
kandungan uap air (udara lembap), wilayah dengan warna biru menunjukkan
kelembapan udara tinggi dan/atau kristal-kristal es di dalam awan. Sedangkan
warna coklat menunjukkan kelembapan udara rendah/tidak ada kandungan uap
air.Citra water vapor ini sangat penting untuk menentukan wilayah-wilayah yang
udaranya lembap/kandungan uap airnya tinggi serta mendeteksi sirkulasi/aliran
massa udara di atmosfer.
Potensi hujan (Qualitative rainfall estimate)
Waktu Pengamatan dalam UTC / GMT ( WIB = UTC+7 )
Animasi Citra 6 Jam Terakhir
Animasi berikut ini menunjukkan pertumbuhan dan pergerakan awan. Pada
citra ini, awan yang ditampilkan adalah awan dengan suhu puncak lebih kecil
dari nol derajat Celcius. Semakin dingin suhu puncak awannya (ditunjukkan
dengan warna yang semakin putih) maka semakin tinggi pula potensi terjadinya
hujan.
Untuk info selengkapnya silahkan kontak :
Sub Bidang Pengelolaan Citra Satelit
Bidang Pengelolaan Citra Inderaja
Deputi Bidang Meteorologi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Jl. Angkasa I No.2 Kemayoran Jakarta 10720
Telp. +6221-6546315
Email : citra.satelit@bmkg.go.id
No comments:
Post a Comment