SURABAYA – Ketersediaan energi merupakan syarat mutlak sebuah negara
maju. Ketercukupan energi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jelas sebuah
keharusan. Menjadi sebuah Negara maju harus mengusai tiga hal yang utama.
Pertama, ketersediaan pangan, kedua energi dan yang ketiga ketersediaan air.
Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Puja,
saat memberikan amanahnya sebelum menyerahkan penghargaan keselamatan migas di
acara Forum Komunikasi Keselamatan Migas hari ini, Rabu (26/8).
Mengelola energi dengan baik dengan melepaskan diri dari ketergantungan
terhadap energi fosil serta meningkatkan pengembangan energi baru terbarukan
merupakan beberapa upaya yang akan yang akan terus dilakukan pemerintah, karena
tanpa energi cita cita menjadi Negara maju hanyalah mimpi belaka.“Energi itu
merupakan syarat yang penting untuk dasar kita bisa menjadi Negara maju,” ujar
Wiratmaja.
Wiratmaja menambahkan, pengelolaan energi juga akan disederhanakan,
lebih mudah dan lebih cepat, dan selain itu sekarang ini pemerintah sedang
melakukan perbaikan paradigma pemanfaatan energi dimana dimasa lalu lebih
banyak memanfaatkan energi sebagai komoditas namun sekarang akan kita
pergunakan sebagai pendorong pertumbuhan dan perbaikan ekonomi.
Perubahan paradigma lainnya adalah, selama ini kita lebih banyak
menggunakan filosofi energy follow the people, dimana masyarakat banyak,
disanalah kita membangun infrastruktur energi, seperti yang terjadi di Pulau
Jawa, karena jumlah populasinya banyak maka disitulah dibangun infrastruktur
migas. Kedepan kita akan rubah dengan dimana ada energi disitu kita akan bangun
kawasan industry, berbagai infrastruktur sehingga industry akan tumbuh dan maka
masyarakat akan datang kesana. “Kedepan kita berharap people follow the energy,”tambah
Wiratmaja. ***
Sumber: Website Kementerian ESDM
No comments:
Post a Comment