Gambar: Google Earth/Teks THNews |
JAKARTA, Telukharunews.com – Setelah “dihantui” badai Atsani beberapa
hari lalu, kini wilayah Kepulauan Mariana Utara di Samudera Pasifik telah diserang
4 (empat) gempabumi berkekuatan 4,9 Skala Richter (SR) sampai 5,2 SR, sejak Sabtu,
22 Agustus 2015 pukul 12:28:14 WIB sampai pukul 14:18:06 WIB.
Menurut data yang dikutip dari situs Badan Survei Geologi Amerika
Serikat dan Pusat Informasi Gempabumi Nasional (USGS National Earthquake
Information Center) Amerika Serikat, dapat diketahui, rangkaian gempa tersebut
dipicu gempa pertama berkekuatan 5,0 SR berjarak 215 km sebelah barat-Barat
Laut Farallon de Pajaros di Kepulauan Mariana bagian Utara terjadi pada Sabtu,
22 Agustus 2015 pukul 05:28:14 UTC atau pukul 15:28:14 waktu setempat dan pukul
12:28:14 WIB berlokasi di koordinat 21.513°
Lintang Utara 143.103°Bujur Timur di kedalaman 316,6 km di bawah dasar laut.
Gempa kedua berkekuatan 4,9 SR berjarak 146 km sebelah Tenggara
Farallon de Pajaros terjadi pada pukul 06:14:20 UTC atau pukul 13:14:20 WIB berlokasi di koordinat 21.416° Lintang Utara 145.950°Bujur
Timur di kedalaman 60,2 km di bawah dasar laut.
Gempa ketiga berkekuatan 5,2 SR berjarak 146 km sebelah timur-Tenggara
Farallon de Pajaros terjadi pada pukul 06:25:38 UTC atau pukul 13:25:38
WIB berlokasi di koordinat 14.708°
Lintang Utara 147.018°Bujur Timur di kedalaman 34,8 km di bawah dasar laut.
Gempa ke empat berkekuatan 4,9 SR berjarak 162 km sebelah Tenggara
Farallon de Pajaros terjadi pada pukul 07:18:06 UTC atau pukul 14:18:06
WIB berlokasi di koordinat 21.475°
Lintang Utara 146.106°Bujur Timur di kedalaman 56,1km di bawah dasar laut. (fi)
Editor: Freddy Ilhamsyah PA
No comments:
Post a Comment