Wakil Menteri EDSM, Susilo Siswoutomo |
CEPU – Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo
membuka kuliah perdana mahasiswa/I Diploma IV STEM Akademi Minyak dan Gas Bumi
(Akamigas) tahun akademik 2012-2013 dari jalur masyarakat umum. Penerimaan
mahasiswa Akamigas melalui jalur umum ini, baru kali pertama dilakukan,
sebelumnya penerimaan mahasiswa/I baru dilakukan .melalui jalur kedinasan.
“Sumber daya alam suatu saat akan habis, lalu kita mau ekspor
apa?..karena itu, kita harus ekspor tenaga kerja yang trampil dalam bidang
minyak, dalam bidang mineral. Rakyat kita banyak, tamatan SMA kita banyak, yang
nganggur juga banyak, yang pinter-pinter lebih banyak tetapi karena tidak
ada kesempatan maka jadilah dia tukang
ojek, dan itu tidak boleh terjadi karena itu seperti membagi kemiskinan,” ujar
Wamen ESDM, Susilo Siswoutomo mengawali sambutannya dihadapan mahasiswa/i STEM
“Akamigas”. Selasa (17/9/2013).
STEM “Akamigas” dibawah Badan Pendidikan Dan latihan KESDM merupakan “
tambang emas” baru yang harus
dimanfaatkan semaksimal untuk mendidik tenaga-tenaga trampil. “ Mari kita
banjiri dunia dengan tenaga-tenaga trampil dan Indoensia tidak ada satupun
alasan satupun untuk tidak bisa. Kita punya target untuk mendidik ribuan tenaga trampil,” ujar Wamen.
Bupati Bojonegoro, Suyoto menyambut gembira adanya jalur masyarakat
umum menjadi mahasiswa/i di STEM “Akamigas” karena menurutnya, jalur pendidikan
merupakan sarana untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah Bojonegoro dan Blora.
“48 persen masyarakat Bojonegoro merupakan petani yang tidak memiliki sawah
tetapi mereka menyebut petani jadi disebut buruh tani. Petani tersebut tidak
ada yang kaya, makin hari makin berbagi kemiskinan. Jadi makin hari jumlah
kemiskinan di Bojonegoro makin besar. Saya berambisi sekali untuk menghilangkan
yang 48 persen tadi, supaya mereka tidak nanti menjadi barisan panjang orang
miskin,” ujar Suyoto.
“Karena itulah saya sangat menyambut gembira tawaran Pak Wamen untuk
mencetak ahli-ahli perminyakan kelas dunia dari Indonesia melalui
training-training dan sekolah. “ Saya terus terang sangat bangga dan mendukung
visi ,” pungkas Suyoto.
Selanjutnya Bupati berpesan kepada mahasiswa. “ Kalian saya yakin,
bukan hanya tumpuan diri sendiri tapi tumpuan keluarga dan tumpuan bangsa dan
Negara, karena itu, izinkanlah saya berpesan sedikit gunakanlah kesempatan ini
sebaik-baiknya, kalian sekarang mulai pengembaraan panjang, sebuah dakian
panjang yang kalian harus lalui,” ujarnya lagi.
Mahasiswa STEM “Akamigas” melalui jalur umum berjumlah 74 mahasiswa
yang terdiri dari 54 mahasiswa dari non beasiswa dan 20 orang mendapat
beasiswa. Program studi yang ditempuh mereka terdiri dari, Program Studi Teknik
Produksi (Eksplorasi dan Produksi) Migas, Teknik Pengolahan Migas, Teknik Instrumentasi Kilang, Teknik Mesin Kilang
dan Logistik Migas.
Sumber: esdm
No comments:
Post a Comment