Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan energi Nasional PT Pertamina EP terus melakukan kegiatan pemboran sumur migas. |
JAKARTA, Pertamina EP adalah perusahaan yang beroperasi di seluruh
Indonesia mulai dari Rantau-Aceh hingga Papua. Memasuki tahun ke delapan Pertamina
EP senantiasa berupaya untuk berperan aktif tidak hanya sebatas mengamankan
pasokan energi semata, tetapi juga melestarikan nilai-nilai Indonesia sesuai
dengan kearifan lokal di setiap daerah operasi perusahaan.
Delapan tahun sudah Pertamina EP bertumbuh menjadi operator migas di
Indonesia. Bagi Pertamina EP, pencapaian visi adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari langkah transformasi. Indikator keberhasilan tersebut dapat
jelas terlihat dari peningkatan pembukuan laba bersih, penemuan cadangan baru,
dan pertumbuhan produksi migas. Dalam lima tahun ke depan, Pertamina EP telah
menyusun upaya perbaikan dan proyeksi kinerja dari aspek operasional, keuangan,
Sumber Daya Manusia, dan HSSE
"Tugas Pertamina EP adalah menjaga stabilitas energi nasional
khususnya dalam kegiatan eksplorasi dan produksi," kata Agus Amperianto PR
Manager PT Pertamina EP.
Untuk itu, lanjut Agus, kami berusaha untuk terus mencari cadangan minyak
dan gas karena salah satu yang dapat menjaga dan melestarikan Indonesia ini
adalah keberadaan energi agar roda perekonomian bangsa ini terus bergerak.
Kegiatan pengapalan Kapata crude |
Saat ini produksi rata – rata PT Pertamina EP mencapai 121.000 BOPD,
memang diakui produksi ini masih belum mencapai target yang ditetapkan
sebelumnya sebesar 132.000 BOPD, namun demikian di beberapa struktur Pertamina
EP terjadi peningkatan signifikan dari awal tahun 2013 sampai dengan akhis
semester 1, seperti misalnya di struktur Semanggi di Field Cepu yang membuka
awal tahun 2013 dengan produksi sebesar 95 BOPD meningkat menjadi 444 BOPD di
akhir bulan Juli. Sama halnya dengan struktur lainnya di beberapa lapangan
seperti Tiung Biru, North Kutai Lama pun turut menunjukkan peningkatan.
Sementara untuk kinerja keuangan PT Pertamina EP, Laba setelah pajak
sampai dengan Agustus 2013 sebesar USD 1,42 milyar atau setara dengan Rp.
14,07 Triliun dengan nilai kurs terhadap dollar Rp 9.878,40. Pencapaian ini
lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di Tahun 2012 yang mencapai USD
1,41 milyar atau setara dengan Rp 13,1 triliun dengan kurs rupiah terhadap
dollar Rp 9.271.
“Delapan tahun bukan waktu yang singkat. Sewindu sudah Pertamina EP
berjalan dengan agresivitasnya mencari sumber-sumber minyak dan gas bumi yang
ada di dalam perut bumi Indonesia, hanya demi tersedianya energi untuk negeri
tercinta Negara Kesatuan Republik Indonesia” pungkas Agus.
Sumber: PEP
No comments:
Post a Comment