[caption id="attachment_1007" align="aligncenter" width="600"] Topan Super Meranti yang berintensitas Ganas menggulung Luzon-Filipina dan Taiwan. Foto Google Earth/THNews/FIB.[/caption]
Oleh: Freddy Ilhamsyah PA
Berdasarkan hasil pengamatan saya melalui layar labtop dengan memanfaatkan layanan Google Earth pada Rabu, 14 September 20116 pukul 14:50 WIB berada di koordinat 22°30'13.19"Lintang Utara - 120°34'50.29"Bujur Timur berjarak sekitar 666,63 km (87.80 derajat) sebelah Timur dari Hong Kong. Saat itu Topan Super Meranti yang berintensitas Ganas sudah mengantam kawasan Luzon, Filipina Utara dan Taiwan.
Diprakirakan Topan Ganas Meranti pada Rabu, 14 September 20116 pukul 00:00 UTC atau pukul 07:00 WIB sudah menyerang Taiwan hingga pukul 19:00 WIB dan akan berdampak ke wilayah Hong Kong dan Makau pada Kamis, 15 September 2016 pukul 19:00 WIB. (lihat peta).
[caption id="attachment_1008" align="aligncenter" width="600"] Prakiraan perjalanan Topan Ganas Meranti. Peta JMA.[/caption]
Sementara menurut data yang dikutip dari situs web resmi Badan Meteorologi Jepang (JMA) yang dipublikasikan pada Rabu, 14 September 2016 pukul 06:50 UTC atau pukul 13:50 WIB disebutkan Topan Meranti yang berintensitas Ganas itu pusat posisinya berada di koordinat 22°30'(22.5°) Lintang Utara - 119°50' (119.8°) Bujur Timur.
Dikabarkan Topan yang memiliki tekanan di pusat 900 hPa bergerak maju ke arah Barat Laut dengan kecepatan 20 km per jam (12 knot), dan maksimum kecepatan angin dekat pusat 55 meter per detik (110 knot) serta maksimum kecepatan hembusan angin 80 meter per detik (155 knot).
Sedangkan area angin ≥ 50 knot ALL 130 km (70 mil laut) dan area angin ≥ 30 knot Utara 440 km (240 mil laut) Barat 280 km (150 mil laut).
Mengingat keberadaan Topan Ganas Meranti sudah kian mendekat ke Hong Kong, maka Badan Observatorium Hong Kong pada Rabu, 14 September 2016 pukul 15:45 HKT (waktu setempat) telah memberlakukan Peringatan Topan Tropis Sinyal Siaga 1.
Menurut Badan Observatorium Hong Kong Ini menandakan bahwa siklon tropis sekarang berpusat di dalam area sekitar 800 kilometer dari Hong Kong yang berarti dapat berdampak bagi Hong Kong.
Pada pukul 04:00 waktu setempat, Super Topan Meranti diperkirakan berada sekitar 560 kilometer sebelah timur dari Hong Kong (dekat koordinat 22,8 derajat Lintang Utara - 119,6 derajat Bujur Timur) dan diperkirakan akan bergerak melintasi laut dikisaran 20 kilometer per jam menuju pantai Fujian.
Sementara pihak Biro Meteorologi dan Geofisika Makau pada Rabu, 14 September 2016 pukul 18:24 waktu setempat juga telah mengeluarkan peringatan siklon tropis sinyal siaga 1 karena posisi pusat Topan Ganas Meranti sudah berjarak kurang dari 800 km dari wilayah Makau (MSAR) yang kemungkinan akan berdampak/mempengaruhi MSAR.
Pada pukul 18:00 waktu setempat, Topan "Meranti" (1614) itu diperkirakan sekitar 610 kilometer sebelah timur-Timur Laut dari Macau (dekat koordinat 23.1°Lintang Utara - 119.4° Bujur Timur). Hal ini diperkirakan akan bergerak ke arah Barat Laut sekitar 22 km per jam.
Biro Meteorologi dan Geofisika Makau juga mengingatkan warga agar memeriksa keamanan benda yang mungkin diangkat atau hancur oleh angin seperti pagar, perancah, pot bunga, antena (aereals), dan sebagainya. Jauhkan perahu dan kapal kecil ke tempat penambatan terdekat.
[caption id="attachment_1009" align="aligncenter" width="600"] Topan Super Meranti dan Topan Keras Malakas. Foto Google Earth/THNews/FIB.[/caption]
Sementara berdasarkan pengamatan penulis selain Topan Meranti yang berintensitas Ganas juga di Laut Filipina ada Topan Malakas yang berintensitas Kuat pada Rabu, 14 September 2016 pukul 15:36 WIB berada di koordinat 15°40'59.86"Lintang Utara - 132°45'4.76"Bujur Timur berjarak sekitar 1.272,15 km (83.10 derajat) di utara-Timur Laut Kota Manila, Filipina atau sekitar 1.552,56 km (129.72 derajat) sebelah Tenggara dari Kota Taipei, Taiwan.
Menurut data Badan Meteorologi Jepang (JMA) yang dipublikasikan pada Rabu, 14 September 2016 pukul 07:10 UTC atau pukul 14:10 WIB disebutkan Topan Malakas yang berintensitas kuat itu pusat posisinya berada di koordinat 15°40'(15.7°) Lintang Utara - 132°10'(132.2°) Bujur Timur.
Dikabarkan Topan yang memiliki tekanan di pusat 970 hPa bergerak maju ke arah barat-Barat Laut dengan kecepatan 20 km per jam (12 knot), dan maksimum kecepatan angin dekat pusat 35 meter per detik (70 knot) serta maksimum kecepatan hembusan angin 50 meter per detik (100 knot).
Sedangkan area angin ≥ 50 knot ALL 90 km (50 mil laut) dan area angin ≥ 30 knot Tenggara 330 km (180 mil laut) Barat Laut 220 km (120 mil laut).
Diperkirakan Topan Malakas yang berintensitas kuat akan menyerang Taiwan pada Jum’at, 16 September 2016 sore.
[caption id="attachment_1010" align="aligncenter" width="600"] Prakiraan perjalanan Topan Keras Malakas beberapa hari ke depan. Peta JMA[/caption]
Prediksi tersebut di atas berdasarkan kajian yang tersaji di Peta Prakiraan Perjalanan Topan Ganas Meranti dan Topan Keras Malakas yang dipublikasikan oleh Badan Meteorologi Jepang (JMA) seperti terlihat dalam peta terlampir.
Namun demikian, menurut keterangan kaki pada peta itu menjelaskan badai tidak selalu bergerak di sepanjang garis penghubung pusat probabilitas lingkaran seperti yang terlihat di dalam peta.
Sementara menurut Badan Administrator Layanan Astronomi, Atmosfer dan Geofisika Filipina (PAGASA) dalam situs web resminya pada Selasa, 13 September 2016 pukul 23:00 waktu setempat menyebutkan Topan "Ferdie" (Meranti) telah mempertahankan kekuatannya dan akan mendarat di gugusan Kepulauan Batanes.
Lokasi pusat pusaran (mata) Ferdie pada Selasa, 13 September 2016 pukul 22:00 waktu setempat berada di koordinat 20,5° Lintang Utara - 122,5° Bujur Timur berjarak 60 km sebelah timur Basco, Batanes.
PAGASA juga mengabarkan Topan Ferdi (Meranti) yang diperkirakan bergerak ke arah barat-Barat Laut dengan kecapatan 24 km per jam memiliki kekuatan/kecepatan angin maksimum hingga 220 km per jam di dekat pusat dan hembusan angin hingga 255 km per jam.
Diperkirakan Topan itu akan mencurahkan hujan intensitas sedang hingga lebat dalam diameter 600 km dari topan.
Topan tersebut diperkirakan akan mendarat di Batanes antara 23:00 malam ini atau pukul 01:00 dini hari besok.
Diperkirakan Ferdie akan keluar dari Area Tanggungjawab Filipina (Philippine Area Responsibility/PAR) besok antara pukul 10:00-12:00 waktu setempat.
Topan super itu diperkirakan akan berdampak pada kerusakan yang sangat berat untuk struktur berisiko tinggi; Kerusakan berat struktur resiko menengah; Kerusakan moderat untuk struktur berisiko rendah; Kerusakan besar struktur bahan ringan (hingga 75% yang benar-benar dan sebagian hancur); Dan kerusakan pada lahan perkebunan dan pertanian warga.
Untuk itu warga di Luzon Utara disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap dampak dari angin yang sangat kuat dan hujan deras.
Sejauh ini belum ada laporan resmi mengenai dampak akibat Topan Ganas Meranti di Filipina Utara. ***
No comments:
Post a Comment