Badai Tropis Chaba di atas antara Kepulauan Mariana Utara dan Guam. Foto: Google Earth/THNews |
Telukharunewss.com, Setelah Topan Megi
meluluhlantakkan seluruh Taiwan yang menyebabkan 4 orang tewas dan tidak kurang
dari 527 menderita luka-luka serta menyebabkan kerugian di sektor pertanian yang
diperkirakan telah mencapai di atas NT $ 1.000.000.000,- atau US$ 31.890.000,- serta
menyebabkan lebih dari 3.640.000 rumah tangga tidak dapat menikmati listrik seperti
yang dirilis Focus Taiwan News Channel yang mengutip keterangan dari Dewan
Pertanian (COA) Taiwan, Rabu (28/9).
Kini muncul pula badai baru bernama Chaba yang diprediksikan akan
mengikuti alur perjalanan Topan Megi.
Menurut hasil pengamatan Telukharunews.com
di layar komputer dengan mempergunakan fasilitas Google Earth pada Kamis, 29
September 2016 dini hari pukul 02:42 WIB posisi Badai Tropis Chaba berada di
koordinat 14°35'21.41"Lintang Utara - 144° 7'19.08"Bujur Timur berada
di atas antara Kepulauan Mariana Utara dan Guam di Samudera Pasifik berjarak
sekitar 2.495,80 km (86,93 derajat) sebelah Timur Kota Manila, Filipina. Chaba
sudah mendekati Laut Filipina.
Sementara menurut data yang dikutip dari
situs web resmi Badan Meteorologi Jepang (JMA/Japan Meteorological Agency -
Tropical Cyclone Information) yang dipublikasikan pada Rabu, 28 September 2016
pukul 18:45 UTC atau Kamis, 29 September 2016 dini hari pukul 01:45 WIB
menyebutkan, berdasarkan hasil analisis pada Rabu, 28 September 2016 pukul 18:00
UTC atau pukul 01:00 WIB posisi pusat pusaran Topan Megi yang berintensitas
kuat memiliki tekanan di pusat 1000 hPa berada di koordinat 14°35'(14.6°)
Lintang Utara - 144°40'(144.7°) Bujur Timur.
Megi yang dikabarkan bergerak ke arah Barat
dengan kecepatan gerak 20 km per jam (10 knot) memiliki kemasan maksimum
kecepatan angin dekat pusat pusaran 18 meter per detik (35 knot) dan maksimum
kecepatan hembusan angin 25 meter per detik (50 knot). Area angin ≥ 30 knot ALL
220 km (120 mil laut).
Editor: Freddy Ilhamsyah PA
No comments:
Post a Comment