Topan Megi bersiap hantam seluruh Taiwan hari ini (27/9). Foto Google Earth/THNews |
Telukharunews.com, Menurut perkiraan Biro Pusat Cuaca (CWB/Central
Weather Bureau) Taiwan seperti yang dipublikasikan Focus Taiwan News Channel pada Senin, 26
September 2016 pukul 19:18:25 menyebutkan Topan Megi yang telah meningkatkan
kekuatannya saat menuju Taiwan diperkirakan mengakibatkan hujan lebat ke
seluruh bagian pulau (Taiwan, red).
Terkait dengan akan datangnya Topan Megi, Kementerian Pertahanan
Nasional (MND), Senin (26/9) telah memobilisasi 35.555 tentara yang sekarang
siaga untuk menghadapi kemungkina dampak yang ditimbulkan Topan Megi, yang
diperkirakan akan mendarat di Taiwan timur Selasa (27/9).
Tindakan ini diambil MND berkerjasama dengan Pusat Penanggulangan
Bencana dalam persiapan untuk penyelamatan dan bantuan operasi yang diperlukan
saat badai mengantam kawasan, kata Kementerian itu.
Kementerian Pertahanan Nasional juga mengatakan telah memobilisasi
3.692 kendaraan, kapal dan 14 S-70C helikopter dan 123 perahu karet bila
terjadi banjir atau kerusakan lainnya dari topan, yang diperkirakan akan
melanda Taiwan langsung Selasa dengan kecepatan angin hingga 191 kilometer per
jam.
Selain itu, 14 AAV-7 kendaraan serbu amfibi dan delapan V-150 kendaraan
lapis baja dari Korps Marinir telah dikerahkan di delapan lokasi di seluruh
negeri untuk misi penyelamatan nasional, jika diperlukan, masih menurut MND.
Persiapan darurat militer termasuk pengerahan 3.117 tentara di 120
lokasi yang rawan longsor dan banjir, yang MND mengatakan, menambahkan bahwa
jumlah pengerahan 35.555 pasukan darurat menjelang topan mengantam Taiwan.
Dikatakan 92 kamp militer di seluruh negeri telah ditunjuk sebagai
tempat penampungan warga yang dievakuasi sebelum dan selama badai.
Peta prakiraan perjalanan Topan Megi (peta HKO) |
Berdasarkan hasil pengamatan Telukharunews melalui layar computer
dengan mempergunakan fasilitas layanan Google Earth pada Senin, 26 September
2016 pukul 19:09 WIB dapat diketahui bahwa posisi pusat pusaran Topan Megi
berintensitas kuat dan berskala luas berada di dekat koordinat 21°48'53.94"Lintang Utara -
125°40'43.35"Bujur Timur berjarak sekitar 561,08 km (129,99 derajat)
sebelah Tenggara Taipei, Tawan atau sekitar 1.201,69 km (90,64 derajat) timur-Tenggara
Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok.
Sementara menurut data yang dikutip dari situs web resmi Badan
Meteorologi Jepang (JMA/Japan Meteorological Agency - Tropical Cyclone
Information) yang dipublikasikan pada Senin, 26 September 2016 pukul 09:50 UTC
atau pukul 16:50 WIB menyebutkan, berdasarkan hasil analisis pada Senin, 26
September 2016 pukul 09:00 UTC atau pukul 16:00 WIB posisi pusat pusaran Topan
Megi yang berintensitas kuat memiliki tekanan di pusat 950 hPa berada di
koordinat 21°35'(21.6°) Lintang Utara - 125°55'(125.9°) Bujur Timur.
Megi yang dikabarkan bergerak ke arah barat-BaratLaut dengan kecepatan
gerak 20 km per jam (11 knot) memiliki kemasan maksimum kecepatan angin dekat
pusat pusaran 40 meter per detik (80 knot) dan maksimum kecepatan hembusan
angin 60 meter per detik (115 knot). Area angin ≥ 50 knot ALL 190km (100 mil
laut) dan Area angin ≥ 30 knot TimurLaut 650km (350 mil laut) BaratDaya 440 km
(240 mil laut).
Peta prakiraan perjalanan Topan Megi (peta JMA) |
Dalam prakiraan JMA-TCI mulai Senin, 26 September 2016 pukul 21:00 UTC
atau Selasa, 27 September 2016 pukul 04:00 WIB ketika pusat posisi
probabilitasnya berada di koordinat 22°35'(22.6°) Lintang Utara -
123°40'(123.7°) BujurTimur intensitas Topan Megi jadi sangat kuat hingga berada
di koordinat 23°40'(23.7°) Lintang Utara - 120°35'(120.6°) BujurTimur pada
pukul 16:00 WIB.
Sementara menurut perkiraan Biro Pusat Cuaca (CWB/Central Weather
Bureau) Taiwan seperti yang dipublikasikan
Focus Taiwan News Channel pada Senin, 26 September 2016 pukul 19:18:25
waktu setempat menyebutkan Topan Megi yang telah meningkatkan kekuatannya saat
menuju Taiwan diperkirakan mengakibatkan hujan lebat ke seluruh bagian pulau
(Taiwan, red).
Topan Megi kemungkinan akan mendarat di Taiwan timur pada Selasa
sebelum menyapu pulau itu dengan angin kuat dan hujan lebat dan bergerak ke
laut malam itu.
Di bagian utara dan timur Taiwan, curah hujan sporadis sudah dimulai
pada Senin sore dan curah hujan lebih berat diperkirakan terjadi pada Senin
siang, Sore dan pada malam hari.
Menurut CWB, Kabupaten Yilan dan Hualien akan menjadi daerah yang
paling parah terkena badai, menerima 600 hingga 900 milimeter curah hujan
selama periode tiga hari dari 26 September sampai 28 ketika Taiwan berada di bawah
mantra Megi.
Perkiraan selama periode itu curah hujan lainnya yang mencapai 400
hingga 700 milimeter terjadi di Taitung dan Pingtung, 300 sampai 600 milimeter
di Nantou dan Kaohsiung, dan 300 sampai 500 milimeter di New Taipei, Taoyuan di
Hsinchu County dan Taichung.
Biro Cuaca Pusat telah mengeluarkan peringatan darat dan laut
peringatan untuk Megi karena badai itu sudah mendekati Taiwan.
Menurut CWB, peringatan darat mencakup semua bagian dari Taiwan,
sementara peringatan laut meliputi perairan laut di sekitar Taiwan dan Bashi
Channel.
Pada Senin pukul 06:00, Megi berpusat 480 kilometer sebelah
timur-Tenggara dari Hualien, bergerak ke BaratLaut dengan kecepatan 21
kilometer per jam dalam perjalanan langsung ke Taiwan, sesuai data yang ada
pada CWB.
Topan itu membawa angin berlarut maksimum 155 km per jam, dengan tiupan
angin sampai 191 km per jam, menurut biro itu.
Lingkaran badai telah memasuki Bashi Channel dan perairan Taiwan
tenggara, kata biro.
Editor: Freddy Ilhamsyah PA
No comments:
Post a Comment