Stasiun Pengumpul Minyak Mentah di WKP PEP Pangkalansusu. Foto THNews |
JAKARTA, Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan, rata-rata harga minyak
mentah Indonesia (ICP) pada bulan
Agustus 2016 mencapai US$ 41,11 per barel, naik tipis US$ 0,41 per barel dari
bulan Juli 2016 yang mencapai US$ 40,70 per barel.
Sementara harga SLC/Minas mencapai US$ 41,75 per barel, naik sebesar
US$ 0,98 per barel dari US$ 40,77 per
barel pada bulan Juli 2016.
Peningkatan harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan
perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang diakibatkan
oleh beberapa faktor yakni:
1. Berdasarkan publikasi IEA (International Energy Agency) dan OPEC
(Organization of the Petroleum Exporting Countries) di bulan Agustus 2016,
proyeksi permintaan minyak mentah global
tahun 2016 naik 0,08-0,2 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan
sebelumnya:
a. IEA memproyeksikan permintaan minyak mentah global tahun 2016 naik
0,2 juta barel per hari menjadi sebesar 96,3 juta barel per hari.
b. OPEC memproyeksikan permintaan minyak mentah global tahun 2016 naik
0,08 juta barel per hari menjadi sebesar 94,26 juta barel per hari.
2. Berdasarkan laporan EIA (Energy Information Administration) – USA,
tingkat stok gasoline AS selama bulan Agustus 2016 turun 6,2 juta barel
dibandingkan dengan bulan Juli 2016.
3. Respon positif pasar atas rencana pertemuan negara-negara OPEC di
bulan September yang akan membahas langkah-langkah untuk menstabilkan harga
pasar minyak mentah.
4. Adanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yaitu kapal patroli AS
memberikan tembakan peringatan ke kapal patrol Iran di Teluk Persia dan
fasilitas minyak serta pembangkit listrik Arab Saudi terkena rudal yang
ditembakkan dari Yaman.
Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain
disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh selesainya
pemeliharaan berkala kilang di Korea Selatan.
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar
internasional pada bulan Agustus 2016 dibandingkan bulan Juli 2016, sebagai
berikut:
- WTI (Nymex) tidak berubah yaitu sebesar US$ 44, 80 per barel.
- Brent (ICE) naik sebesar US$ 0,63 per barel dari US$ 46,53 per barel menjadi US$ 47,16 per barel.
- Basket OPEC naik sebesar US$ 0,39 per barel dari US$ 42,68 per barel menjadi US$ 43,07 per
barel.
Sumber: Ditjen Migas
No comments:
Post a Comment