Foto : beritatrans.com
|
JAKARTA, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi
Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, hari ini, Jumat
(24/10) mengadakan acara Journalist Tour dalam rangka Sosialisasi Uji Jalan
Pemanfaatan Biodiesel (B20) pada Kendaraan Bermotor. Acara ini juga diikuti
oleh perwakilan BPPT, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo), serta wartawan media cetak, elektronik, dan online.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Saleh Abdurrahman
dalam Siaran Pers nomor 56/SJI/2014 tanggal 24 Oktober 2014 menyebutkan, sebagai
wujud keseriusan Pemerintah dalam mengurangi pemakaian BBM, Pemerintah telah
mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 32 Tahun 2008 tentang
Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Sebagai
Bahan Bakar Lain, sebagaimana yang telah diubah dengan Permen ESDM No. 25 Tahun
2013 dan Permen ESDM No. 20 Tahun 2014. Saat ini pemanfaatan Biodiesel untuk
sektor transportasi adalah sebesar 10% (B10) dan akan terus ditingkatkan
menjadi 20% (B20) pada tahun 2016.
Untuk mempersiapkan implementasi Mandatori BBN, B20 pada tahun 2016,
Kementerian ESDM (Ditjen EBTKE dan Balitbang ESDM) bekerja sama dengan BPPT, PT
Pertamina (Persero), Aprobi, Gaikindo, Hino, Aspindo, IKABI dan Hinabi,
melaksanakan Uji Jalan Pemanfaatan B20, yang peresmiannya telah dilaksanakan
pada tanggal 17 Juli 2014 di Kementerian ESDM, Jakarta.
Output dari kegiatan ini adalah adanya rekomendasi teknis apa yang
harus dilakukan oleh industri/produsen automotif dan atau alat besar untuk
mengimplementasikan mandatori BBN pada kendaraan bermotor dan alat besar.
Kegiatan ini tidak untuk mengkaji ulang implementasi Mandatori BBN, tetapi
untuk memastikan Mandatori BBN tetap dapat dilaksanakan dengan baik dalam
berbagai kondisi.
Uji jalan pemanfaatan B20 ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan
mengambil rute mulai dari BPPT Serpong (sebagai basecamp I) - tol jagorawi –
Puncak – Cianjur – Padalarang – Cileunyi – Bandung - Lembang (basecamp II) –
Subang – Cikampek – Palimanan – Karawang – Cibitung - dan kembali ke Serpong.
Sampai saat ini pelaksanaan uji jalan uji B20 telah menempuh jarak sekitar
37.000 km dari target 40.000 km. Berbagai uji yang juga dilakukan, yaitu rating komponen, uji emisi, uji pelumas,
dan uji kinerja kendaraan.
Hasil sementara dari kegiatan uji jalan ini juga telah disosialisasikan
pada Seminar B20 pada tanggal 23 September 2014 di Fakultas Teknik Mesin dan
Dirgantara, ITB. Secara umum, hasil pengujian menunjukkan adanya pengurangan
emisi CO, HC, dan PM, penurunan opasitas, sedikit peningkatan konsumsi bahan
bakar dan penurunan power dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan Solar
100% (B0). Akan tetapi, untuk kendaraan yang menggunakan B20 ada peningkatan
power pada uji 10.000 km dan 20.000 km dibandingkan pada 0 km.
Acara Journalist Tour ini diselenggarakan dalam rangka upaya untuk
mengkomunikasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas melalui
pemberitaan di media massa tentang pelaksanaan kegiatan uji jalan B20 pada
kendaraan bermotor yang diikuti langsung oleh awak media. Dengan demikian,
masyarakat diharapkan dapat mengetahui, memahami, dan mendukung program
Pemerintah dalam mengimplementasikan BBN khususnya Biodiesel 20% (B20) pada
kendaraan bermotor. (fi)
No comments:
Post a Comment