Samudera Hindia mulai
menggelora dengan adanya aktivitas tropis hari ini, Jum’at 10 Mei 2013 karena ada
badai tropis di bagian utara dan selatan samudera itu. Tropical Cyclone Jamala
(sebelumnya 24S) dan badai baru lahir, 01B Siklon Tropis keduanya berhasil diabadikan
gambarnya dari satelit Terra NASA hari ini.
The Moderate Resolution
Imaging Spectroradiometer (MODIS) instrumen yang terbang di atas pesawat
satelit Terra NASA menangkap gambar ini terlihat kompak, Siklon Tropis Jamala
di bagian selatan Samudera Hindia, dan jauh lebih besar Siklon Tropis 01B (01B)
di utara Samudera Hindia pada Jum’at 10 Mei 2013 pukul 04:25 UTC (00:25 WIB).
Pada tanggal 10 Mei pada
pukul 09:00 UTC (05:00 WIB), Siklon Tropis Jamala (sebelumnya Cyclone 24S)
memiliki kecepatan angin maksimum 40 knot dekat (46 mph/74 kph). Itu berpusat
di dekat 8,7 lintang selatan dan 86,2 bujur timur, sekitar 805 mil laut (926,4
km / 1.491 km) timur dari Diego Garcia. Jamala merangkak ke selatan-tenggara pada
3 knot (3,4 mph/5.5 kph). Prakirawan di Joint Typhoon Warning Center
memprediksikan Jamala akan bergeser ke arah barat dalam gerakan dan
mengintensifkan ke kekuatan badai.
Sebuah tampilan yang
berbeda di Siklon Tropis Jamala, menggunakan citra satelit multi-spektral
mengungkapkan pusat sirkulasi tingkat rendah sebagian terpajan dan area besar
konveksi dalam mengungsi di sisi barat badai.
Di sebelah utara dari
khatulistiwa di Samudra Hindia, baru lahir (muncul, red.) Siklon Tropis 01B dikembangkan
dari Sistem tekanan rendah 92B. Siklon Tropis 01B terbentuk di dekat ujung
utara Sumatera pada Jum’at 10 Mei pada 0900 UTC. Siklon Tropis 01B memiliki
kecepatan angin maksimum 35 knot dekat (40,2 mph/64.8 kph). Itu terletak 1.052
mil laut (1.211 km / 1.948 km) selatan Chittagong, India, berpusat di dekat 4,8
lintang utara dan 93,6 bujur timur. Siklon Tropis 01B bergerak ke timur laut
pada 4 knot (4,6 mph/7.4 kph) dan diperkirakan akan pindah ke barat laut pusat
Teluk Benggala.
Citra satelit multi-spektral
menunjukkan bahwa sabuk terfragmentasi badai yang terlihat kemarin, 9 Mei, kini
telah dipadatkan, diperkuat dan telah menjadi erat melilit pusat 01B itu.
Warga BaratLaut Burma
dan Bangladesh timur harus berjaga-jaga terhadap Siklon Tropis 01B. Prakirawan
di Joint Typhoon Warning Center memperkirakan 01B mengintensifkan diri menjadi
badai dan melakukan pendaratan pada 14 Mei atau 15 di BaratLaut Burma dan
Bangladesh timur.
Sumber: Science
Codex/ NASA / Goddard Space Flight Center
No comments:
Post a Comment