Menteri ESDM, Jero Wacik |
JAKARTA – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik
memperkirakan konsumsi premium akan meningkat diatas kuota 8 hingga 9 persen
tahun ini. Konsumsi minyak solar meningkat sekitar 5 persen per tahun dan sebaliknya, konsumsi minyak
tanah relatif menurun seiring dengan suksesnya konversi ke LPG.
“Ada indikasi premium itu akan diatas kuota sekitar hampir 8 - 9%,
kemudian minyak tanah itu agak turun, solar diatas kuota kira-kira sekitar 3 %.
Ini yang kami laporkan pada Komisi VII DPR RI dan ini nanti akan terlihat dalam
satu tahun akan kurang berapa BBM kuota atau subsidinya." ujar Menteri
ESDM, Jero Wacik usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (22/5/2013)
kemarin.
Realisasi BBM bersubsidi s.d. april 2013 mencapai 14,9 juta kl atau 3%
diatas kuota. overkuota utamanya terjadi pada solar. Beberapa faktor turut
mempengaruhi konsumsi BBM bersubsidi sehingga melebihi kuota yang ditetapkan,
antara lain, meningkatnya penjualan kendaraan bermotor (mobil ± 1,1 juta unit
per tahun dan motor ± 7,1 juta unit per tahun) dan tingginya disparitas harga
BBM bersubsidi dengan BBM non subsidi yang mengakibatkan migrasi pengguna BBM
non subsidi ke BBM subsidi.
Masih adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi, penggunaan BBM bersubsidi
belum tepat sasaran, kecenderungan pemborosan penggunaan BBM bersubsidi
pertumbuhan ekonomi nasional tinggi 6,2% (APBN-P TA 2013), penyalahgunaan bbm
bersubsidi khususnya jenis solar dan program konversi BBM ke BBG belum optimal
serta kebijakan pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas, perkebunan,
kehutanan dan pertambangan serta kapal barang, belum optimal merupakan
faktor-faktor yang juga mempengaruhi meningkatnya konsumsi BBM Bersubsidi.
Dalam rapat, Menteri ESDM juga memberikan keterangan terkait terjadinya
kecelakaan di PT Freeport Indonesia serta langkah-langkah yang sudah dilakukan
Pemerintah. "Mengenai musibah yang
terjadi di Freeport, kami juga sudah menjelaskan apa yang sudah kami lakukan
dan apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Jadi tentu musibah di Papua ini
terjadi itu sebagian masih di dalam. Tapi tadi saya sudah dapat laporan sore
ini bahwa seluruh korban sudah bisa dievakuasi. Kami juga segera mengirim tim
untuk investigasi ke lokasi dan untuk mengamankan juga bahwa jangan ada
kegiatan dulu di terowongan”.
Selain itu, saya sudah memanggil bos-nya Freeport untuk diminta
pertanggungjawabannya untuk bagaimana menanggulangi kasus ini. Secepatnya saya
panggil biar segera clear masalah ini, tapi sekarang fokus saya tetap pada
korban, jenazahnya, pemakamannya, kemudian asuransinya, keluarganya, itu yang
harus beres dulu semua." lanjut Menteri.
Sumber: esdm
No comments:
Post a Comment