PROBOLINGGO, Jatim- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendapat
laporan dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa tentang klaim sepihak
peresmian kantor perwakilan Papua Merdeka di Oxford, Inggris, pada 28 April
lalu. Presiden meminta Menlu mengkonfirmasi isu ini kepada Dubes Inggris di
Jakarta dan Dubes Indonesia di London.
Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, menyampaikan hal ini di
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (4/5) siang. Julian berada di
Probolinggo mendampingi Presiden SBY kunjungan kerja ke beberapa kota di Jatim.
"Hal itu (pembukaan kantor perwakilan Papua Merdeka) dilakukan
secara sepihak oleh mereka yang mengatasnamakan aktivis atau penggagas Papua
merdeka. Memang kami sudah mendapat kabar bahwa Walikota Oxford Muhammaed Niaz
Abbasi yang meresmikan kantor tersebut," ujar Julian Aldrin Pasha.
Presiden, lanjut Julian, belum memperoleh penjelasan dari pemerintah
Inggris, apakah hal tersebut dilakukan atas dukungan atau representasi
Pemerintah Inggris.
"Menlu akan memanggil Dubes Inggris untuk meminta penjelasan dan
memberikan klarifikasi. Selain itu, Duta Besar Indonesia di London juga akan
dimintai penjelasannya," Julian Aldrin Pasha menambahkan.
Seperti diketahui, kantor perwakilan Papua Merdeka secara resmi dibuka
di Oxford, Inggris pada Minggu (28/4) lalu. Walikota Oxford Muhammaed Niaz
Abbasi yang meresmikan, dan dihadiri anggota parlemen Inggris Andrew Smith
serta mantan Walikota Oxford Elise Benjamin.
Sumber: www.presidenri.go.id
twitter: @websitepresiden
No comments:
Post a Comment