JAKARTA – Pemanfaatan energi saat ini masih sangat tergantung kepada
minyak bumi, ketergantungan yang tinggi terhadap minyak bumi sangat
membahayakan karena selain ketersediaanya terbatas dan semakin sulit dicari
harganya terus meningkat. Pemanfaatan minyak bumi juga memberatkan anggaran
negara karena besarnya subsidi yang diberikan karena itulah konversi BBM ke BBG
merupakan sebuah solusi.
“Konversi BBM ke BBG hakikatnya penyelamatkan energi nasional. Setiap
hari setiap detik setiap jam. kita memerlukan energi, kalau energi kita kurang
kita akan susah, baru bangun, sebelum bangun, kita sudah menggunakan energi,
jadi keperluan listrik, keperluan energi secara umum luar biasa. karena itu,
mari kita sangat serius memikirkan secara bersama sama memikirkan kemandirian
energi,” ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral usai meluncurkan Mobile
Refueling Unit (MRU) untuk kendaraan dinas dan bus transjakarta di hari ulang
tahun PT PGN, Minggu, (18/5/2013).
Gas lebih murah, gas lebih banyak dan gas lebih ramah lingkungan, jadi
lanjut Menteri, jangan ragu-ragu, mari kita terus dorong semua instansi yang
swasta-swasta juga, pemerintah menjadi pelopor, ESDM, BUMN, DKI jadi pelopor,
kita gunakan gas di kendaraan kita.
Konversi BBM ke BBG merupakan program prioritas nasional. Pemerintah
akan terus melaksanakan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas
(BBG), untuk sektor transportasi, Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM telah
membuat demo plant SPBG yang dapat diterapkan di Kementerian-Kementerian
sebagai implementasi dari program konversi BBM ke BBG guna mengurangi konsumsi
BBM. Penghematan yang didapat dari sisi pengguna sangat signifikan mencapai 70
persen.
Gas bumi, dengan kondisi cadangan saat ini, diperkirakan cukup untuk
dipergunakan selama 60 tahun ke depan, sementara produksi minyak bumi terus
mengalami penurunan selama 5 tahun terakhir. Dengan besaran tingkat konsumsi
minyak bumi saat ini, diperkirakan cadangan minyak bumi tersebut hanya mampu
bertahan sampai dengan 15 tahun ke depan.
Sumber: esdm
No comments:
Post a Comment