Foto : Telukharunews |
BPMIGAS menyambut baik perbaikan hasil
PROPER tersebut. Artinya, tahun 2011 hanya lima kontraktor yang masih
memperoleh peringkat PROPER merah. “Sejak 2002, secara umum kinerja
pengelolaan lingkungan hidup kontraktor migas selalu lebih baik,” kata Kepala Divisi
Penunjang Operasi, BPMIGAS, Amir Hamzah.
Dia menegaskan, peningkatan pengelolaan
lingkungan hidup merupakan wujud komitmen industri hulu migas. Di sisi lain,
perbaikan pengelolaan lingkungan akan meningkatkan dukungan pemangku
kepentingan setempat untuk kelancaran operasi hulu migas. Diungkapkan, beberapa
kendala karena perubahan peraturan lingkungan hidup telah dapat diantisipasi
dengan baik. Dalam waktu tidak terlalu lama Kontraktor KKS mampu muntuk
memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.
Meski demikian, kata Amir, kondisi ini
tidak membuat BPMIGAS berpuas diri. “Tantangan pengelolaan lingkungan hidup
semakin hari semakin tidak mudah,” katanya. Misalnya, pengetatan baku mutu dan
perizinan, serta kondisi psikologi masyarakat yang sensitif terhadap isu
lingkungan.
Beberapa upaya dilakukan BPMIGAS,
seperti percepatan evaluasi rencana kerja dan anggaran, serta pengutamaan
pembahasan diskusi teknis penanganan limbah, termasuk skenario crash
program. Bagi Kontraktor KKS yang mengalami kendala non teknis, manajemen
BPMIGAS pun mendukung dengan memfasilitasi dukungan perbankan nasional.
(bpmigas)
No comments:
Post a Comment