Gambar : Google Earth/THNews |
TERNATE, Telukharunews.com – Kawasan perairan lepas
pantai BaratDaya Halmahera Barat, Maluku Utara kembali dilanda 12 gempabumi
yang dipicu gempa berkekuatan 4,5 SR di koordinat 1.947° Lintang Utara,
126.359° Bujur Timur di kedalaman 35,7 km pada Rabu, 26 November 2014 pukul 02:57:01
WIB.
Gempa tersebut memunculkan gempa susulan berkekuatan 6,8
Skala Richter (semula diinfokan oleh Alaska Tsunami Warning Center berkekuatan
7,0 SR) berlokasi di koordinat 1.975° Lintang Utara, 126.546° Bujur Timur di
kedalaman 41,1 km berjarak 160 km sebelah Barat Laut dari Kota Ternate
atau 162 km sebelah timur-Timur Laut
dari Kota Bitung, 165 km sebelah barat dari kota Tobelo.
Getaran gempa pada pukul 21:33:43 WIB dirasakan MMI-IV
masing-masing di kota Bitung (populasi 137k), Tobelo(populasi 10k), Manado
(populasi 452k), Tondano (populasi 33k), Ternate (populasi 102k), Kota Ternate (populasi
<1k) dan Laikit, Laikit II (Dimembe) (populasi 8k). MMI-III masing-masing di
kota Tomohon (populasi 28k), Tompasobaru (populasi <1k), Poigar (populasi <1k)
dan kota Dumoga (populasi <1k) Note : k = x1,000.
Menurut pernyataan informasi tsunami nomor-1 yang
dipublikasikan oleh NWS Pacific Tsunami Warning Center EWA Beach HI pada Rabu,
26 November 2014 pukul 14:40 UTC atau pukul 22:40 WITA dan pukul 21:40 WIB
menyebutkan, berdasarkan semua data yang ada gempa 6,8 SR itu tidak memicu
terjadinya tsunami (based on all available data there is no tsunami threat from
this earthquake).
Sumber : USGS National Earthquake Information Center.
No comments:
Post a Comment