Menteri ESDM, Sudirman Said saat berbincang dengan Chairman of Board of Director Sonangol EP Francisco de Lemos Jose Maria. Foto Kementerian ESDM. |
JAKARTA – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said sore
ini, Senin (03/11/2014) menerima kunjungan delegasi Sonangol EP dari Angola.
Dalam pertemuan yang membicarakan masalah suplai crude oil (minyak mentah red.) tersebut delegasi Sonangol EP
dipimpin Chairman of Board of Director Sonangol EP, Francisco de Lemos Jose
Maria.
“Prinsip dari Supply Chain
yang baik adalah bahwa kita harus punya sumber-sumber alternatif yang
mendekatkan kita dengan market, tidak ada satu pihak yang harus tergantung,
harus ada independensi antara yang satu dengan yang lain,” ujar Menteri ESDM
mengawali konferensi persnya di Kementerian ESDM.
“Presiden Joko Widodo sejak lama sudah menekankan, energi harus
diperbaiki, Pertamina harus diperbaiki dengan mencari sumber-sumber alternatif
itu, karena itu sejak awal Beliau menekankan mari bersama-sama mencari
sumber-sumber alternatif dan sebisa mungkin melakukan pembelian secara
langsung, “Nah Sonangol datang sebagai salah satu alternatif source itu,”lanjut Menteri.
Menteri menjelaskan, dalam bisnis tentu ada tahapan-tahapan yang harus
dilalui, tahapan-tahapan untuk perjanjian dengan Sonangol ini sudah pada level
kedua yang pertama sudah dilakukan pembicaraan G to G, kemudian yang sekarang
sedang dilakukan pembicaraan detail B to B antara Pertamina dengan Sonangol.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) dan Sonangol EP telah menandatangani
kesepakatan kerjasama dalam Framework
Agreement yang dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen
dan Chairman of Board of Director Sonangol EP Francisco de Lemos Jose Maria di
Jakarta, Jum’at (31/10/2014). Penandangan itu disaksikan oleh Wakil Presiden
Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Republik Angola Manuel
Domingos Vicente.
“Proses ini adalah bagian dari mendiversifikasi, memberagamkan
sumber-sumber pasokan sebagai bagian dari a
good supply chain management dalam energi nasional,” pungkas Menteri. (fi)
Sumber : Kementerian ESDM
No comments:
Post a Comment