Satu orang tewas, 3 luka lembam
Syahdan (43) warga Lorong Kurnia, Desa Sei.Siur, Pangkalansusu saat akan dirujuk ke RS Pertamina Pangkalan Brandan. (Foto THNews/JP) |
PANGKALANSUSU, Telukharunews.com - Ponton milik JOB Pertamina Energy Mega Persada
Gebang-Pangkalansusu terbakar dan meledak saat sedang dalam perbaikkan, Selasa (16/9)
sekitar pukul 09:30 WIB.
Akibat insiden tersebut empat pekerja
mengalami cedera berat dan ringan,salah seorang korban Syahdan (43) warga
Lorong Kurnia, Desa Sei.Siur, Pangkalansusu terpaksa dirujuk ke RS Pertamina Pangkalan Brandan (semula direncanakan ke RS Adam Malik Medan) karena mengalami luka serius (kedua kakinya patah), sedangkan ketiga
rekan kerja lainnya, Rizki Anggi (21) warga Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan,
R.Arianto (53) warga Lorong Suratman, Desa Sei Siur dan Suherman (50) warga Gang
Aman Kelurahan Berasbasah, Kecamatan Pangkalansusu mengalami luka memar dan saat
ini sedang dirawat di Poliklinik Pertamina EP Pangkalansusu.
Menurut keterangan sumber
Telukharunews.com yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, sebelumnya ponton
berada di pinggir pantai Pelabuhan Khusus (pelsus) Migas milik Pertamina guna
untuk perawatan, ponton tersebut diangkut menuju belakang kantor JOB Pertamina
Energy Mega Persada Gebang-Pangkalansusu yang kebetulan hanya sekitar 200 meter dari dermaga Pelsus.
Saat akan diperbaiki, lobang mainhole
dibuka supaya gas sisa minyak mentah
yang ada di dalam ponton keluar. Ketika
dianggap sudah aman, pekerja mulai aktivitas pengelasan dengan cara melakukan pengetesan kawat las ke besi ponton. Tiba-tiba
percikan api dari pengetesan kawat las menimbulkan kobaran api, sehingga terjadi
ledakan dengan suara dentuman yang cukup
kuat hingga menggetarkan beberapa bangunan di sekitarnya.
Lebih lanjut sumber menyebutkan, ketika terjadi ledakan Syahdan yang pada saat itu berada
di atas tercampak melambung tinggi ke atas dan terbanting ke bawah, sehingga kedua
belah kakinya patah. Sedangkan tiga korban
lainnya tercampak ke berbagai arah.
Saat akan dikonfirmasi beberapa wartawan
pihak JOB belum bersedia memberikan penjelasan terkait insiden
tersebut.
Info terakhir menyebutkan bahwa Syahdan akhirnya meninggal dunia pada Selasa (17/9) pukul 19:30 WIB di RS Pertamina Pangkalan Brandan, dan pada malam itu juga jenazah korban dibawa ke rumah duka di Lorong Kurnia, Pangkalansusu.
Syahdan meninggalkan seorang isteri dan 2 putrinya yang masih kecil. (fi)
Jenazah alm Syahdan disemayamkan di rumah duka Lorong Kurnia, Pangkalansusu. (Foto THNews/JP) |
Info terakhir menyebutkan bahwa Syahdan akhirnya meninggal dunia pada Selasa (17/9) pukul 19:30 WIB di RS Pertamina Pangkalan Brandan, dan pada malam itu juga jenazah korban dibawa ke rumah duka di Lorong Kurnia, Pangkalansusu.
Syahdan meninggalkan seorang isteri dan 2 putrinya yang masih kecil. (fi)
No comments:
Post a Comment