Saturday, 13 September 2014

Kado HUT PEP ke 9 : Ratusan Barrel Minyak Mentah Pertamina EP Pangkalansusu Tumpah Ke Dalam Paluh



Tumpahan minyak mentah di Pakuh Alur Cempedak Pangkalansusu.

PANGKALANSUSU, Telukharunews.com - Diperkirakan ratusan barrel minyak mentah (Crude Oil) milik Pertamina EP Pangkalansusu tumpah dari dalam tanki timbun di Tankyard Bukit Khayangan Pangkalansusu sehingga menggenangi beberapa tambak milik warga setempat dan Paluh Alur Cempedak di Kelurahan Bukit Jengkol Pangkalansusu, Jum’at (12/9).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13:00 WIB telah membuat panik warga masyarakat di Lingkungan IX Jalan Nurul Huda, Kelurahan Bukit Jengkol, Pangkalansusu yang trauma dengan peristiwa yang sama pada 25 Januari 2008 lalu.
Tumpahan minyak mentah mengalir dari Bukit Khayangan
Personil Pertamina EP Pangkalansusu dari beberapa Fungsi terkait tampak sibuk berupaya menangani musibah tumpahan minyak mentah yang sudah melebar di dalam paluh dan ada yang sudah masuk ke dalam tambak milik warga.

Tampak belasan petugas Pertamina segera menggelar oil boom di paluh untuk menghempang agar minyak mentah tersebut tidak sampai lolos ke laut perairan Teluk Aru. Sementara Skimmer Truck dan peralatan sejenis lainnya diaktifkan untuk menyedot tumpahan minyak mentah dari tepi paluh.

Sedangkan sejumlah petugas sekuriti Pertamina EP dibantu oleh personil Polsek Pangkalansusu yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Mapolsek Pangkalansusu, Ipda D.Situmorang turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan TKP dan menenangkan situasi agar masyarakat tidak panik akibat kejadian tersebut.

Sampai pukul 23:35 WIB Tim Penanggulangan Tumpahan Minyak PT Pertamina EP Asset 1 Pangkalansusu Field masih bergelut untuk membersihkan alur Paluh Alur Cempedak dari genangan minyak mentah.
Nelayan melintas di atas genangan minyak mentah yang mulai menipis.
Sementara Field Manager Pertamina EP Pangkalansusu, Dirasani Thaeb ketika dikonfirmasi wartawan melalui selularnya membenarkan adanya tumpahan minyak mentah yang berasal dari salah satu tanki penimbunan minyak mentah yang berada di Bukit Khayangan Pangkalansusu.

Menyinggung tentang penyebab terjadinya tumpahan minyak dan kerugian perusahaan belum diketahui karena pihaknya sedang melakukan investigasi.
Beberapa petugas Pertamina sedang membersihkan sisa tumpahan minyak.
Menurut catatan Telukharunews.com peristiwa yang sama pernah terjadi pada 25 Januari 2008 sekitar pukul 16.00 WIB ketika itu telah terjadi tumpahan minyak mentah dari Tanki-E yang teralirkan dari Tanki-C secara tidak sengaja sehingga minyak mentah tersebut tergenang di dalam tanggul Tanki-E. Saat itu Tanki-E sedang dalam perbaikan.

Minyak mentah yang lolos melalui parit pembuangan air Tanki E kemudian mengalir ke alur Paluh Alur Cempedak. Sedangkan sebagiannya lagi masuk ke parit pembuang air limbah masyarakat di jalan Nurulhuda (Kampung Tempel) Kelurahan Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Dalam waktu 3 hari (28/1/2008), tumpahan dan ceceran minyak mentah baik yang ada di parit kawasan pemukiman warga Lingkungan-IX maupun di dalam Paluh Alur Cempedak berhasil diatasi dengan baik, sehingga Pertamina dapat meminimalisasikan dampak akibat tumpahan minyak mentah tersebut terhadap lingkungan. (fi)

No comments:

Post a Comment