Menteri ESDM Jonan. Foto Kementerian ESDM |
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan
bahwa semua kebijakan 'Energi Berkeadilan' yang telah ditetapkan oleh
Kementerian ESDM semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat
Indonesia.
"Sesuai arahan Presiden bahwa sumber daya energi yang nanti
ditransfer ke listrik, bahan bakar dan sebagainya diusahakan untuk peningkatan
kemakmuran masyarakat," tegas Jonan dalam kunjunganya ke kantor Bisnis
Indonesia, Senin (3/4).
Jonan juga menilai setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian
ESDM harus mendorong pemerataan pembangunan sebagai upaya Pemerintah menekan
gejolak perekonomian. "Ini beda approach-nya.
Kami sendiri ingin membuat bahwa angle
bisnis supaya pemerataan itu harus jalan," jelasnya di hadapan pemimpin
redaksi Bisnis Indonesia.
Salah satu contoh konkrit adalah ketetapan harga BBM, yaitu RON 88,
Solar, Minyak Tanah dan LPG per 1 April yang tidak naik. "Ini BBM yang
dikendalikan oleh Pemerintah tidak berubah sampai 30 Juni (2017),"
tuturnya saat menyampaikan upaya Pemerintah dalam meregulasi kebijakan yang
berkeadilan bagi rakyat.
Tak cukup di situ, Pemerintah juga menetapkan bahwa tidak ada kenaikan
harga untuk pelanggan listrik rumah tangga 450 VA. "Listrik juga gak naik
lho," katanya.
Dua hal tersebut, jelas Jonan, merepresentasi kebijakan Pemerintah yang
berpihak pada semua lapisan masyarakat. Hal ini menjadi catatan penting bagi
Jonan selaku pimpinan untuk terus mengawal kebijakan di sektor energi dan
mineral sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. (Kementerian ESDM)
No comments:
Post a Comment