Topan Super Neoguri diabadikan pada 8/7/2014 pukul 12:53:55 WIB. Gambar
Google earth/THNews.com
|
TOKYO, Telukharunews.com - Dari hasil pemantauan Telukharunews.com pada
Selasa, 8 Juli 2014 pukul 22:12:20 WIB posisi Topan Neoguri saat berita ini
dibuat berada di koordinat 27°
4'56.38"LintangUtara, 125°41'39.01"BujurTimur berjarak sekitar 625,32
km (136,01 derajat) di sebelah selatan-Tenggara dari Shanghai, Tiongkok.
Menurut data NOAA National Hurricane Center, World Meteorological
Organization dapat diketahui bahwa kekuatan Typhoon Neoguri mulai melemah dari
maksimum kecepatan angin 95 knots (109,3 mph) pada Selasa, 8 Juli 2014 pukul
00:00 menjadi 85 knots pada pukul 21:00 setelah melalui Taiwan.
Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika - Tropical
Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta dalam bulletin Informasi Siklon Tropis
yang dikeluarkan oleh Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta pada 8
Juli 2014 pukul 20:07 WIB menulis bahwa kondisi Siklon Tropis Neoguri pada
pukul 19:00 WIB posisinya berada di koordinat 27.7LintangUtara, 125.7BujurTimur
(sekitar 2850 km sebelah utara-TimurLaut Tarakan). Arah gerak utara, kecepatan
14 knots (25 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan Angin
Maksimum 85 knots (155 km/jam).
Sedangkan menurut data yang disiarkan oleh Japan Meterological Agency –
Tropical Cyclone Information pada, Selasa, 8 Juli 2914 pukul 14:45 UTC.
Kondisi Topan Neoguri (TY 1408 (NEOGURI) selengkapnya sebagai berikut:
<Analisis pada pukul 08/14 UTC>
Skala: Besar.
Intensitas: Sangat Kuat.
Posisi tengah 28°10'(28,2 °)LintangUtara, 125°40' (125,7 °).
Arah dan kecepatan gerakan: Utara 25km /jam (13kt).
Tekanan di pusat: 945hPa.
Kecepatan angin maksimum dekat pusat: 45m/dtk (85kt).
Kecepatan embusan angin maksimum: 60m/detik (120kt).
Luas angin 50kt atau lebih: Tenggara 280km (150 mil laut), BaratLaut
200 km (110 mil laut).
Luas angin 30kt atau lebih: Tenggara 700 km (375 mil laut), BaratLaut
440 km (240 mil laut).
Situasi yang luar biasa
Mengutip laporan Reuters hari ini, meski topan Neoguri ternyata lebih
lemah dari yang diprediksi sebelumnya, topan ini membawa hujan lebat yang
intens disertai dengan angin kencang berkekuatan lebih dari 250 kilometer per
jam.
Topan bergerak ke wilayah Okinawa sehingga pemerintah terpaksa
menetapkan status hujan darurat dan memberlakukan peringatan tinggi. Lebih dari
seratus ribu orang yang berada di sekitar 1.600 kilometer dari Tokyo ini
didesak untuk mengungsi.
“Ini merupakan situasi yang luar bisa. Bahaya mendekat,” kata seorang
pejabat di Badan Meteorologi Jepang (JMA) dalam konferensi pers pada Senin
malam.
Selain berdampak pada ratusan ribu warga Okinawa, topan Neoguri juga
mengancam Pangkalan Militer Kadema, salah satu fasilitas militer Amerika
Serikat yang terbesar di Okinawa. Sekitar 75 persen pasukan AS di Jepang yang
bermarkas di sana telah diminta untuk tetap tinggal di pangkalan. (fi)
No comments:
Post a Comment