JAKARTA - PT PLN (Persero) terus memanfaatkan teknologi Compressed
Natural Gas (CNG) untuk memenuhi kebutuhan energi primer pembangkit listrik
yang tidak terjangkau fasilitas pipa gas dan masih menggunakan mesin diesel
berbahan bakar minyak solar. Seperti yang terjadi di pulau Bawean, Gresik, Jawa
Timur. PLN Distribusi Jawa Timur bekerja sama dengan PT Pembangkitan Jawa Bali
(PJB), anak perusahaan PLN, telah membangun pusat listrik tenaga mesin gas
(PLTMG) berkapasitas 3x1 Megawatt (MW). Sebanyak dua unit mesin gas telah
beroperasi dengan kapasitas 2 MW, sedangkan satu unit lainnya akan segera
menyusul.
PLTMG Bawean merupakan hasil rehab dari PLTD lama yang kemudian
disesuaikan dengan desain PLTMG. Hal ini murni merupakan hasil karya putra
putri Indonesia. PLTMG Bawean akan mendapat pasokan gas dari terminal CNG
Gresik. CNG tersebut disimpan dalam tabung-tabung dan diangkut dengan kapal
laut dari Gresik melintasi laut Jawa sejauh 80 mil laut atau 120 kilometer ke pulau
Bawean.
Sebelum beroperasinya PLTMG Bawean, pasokan listrik pulau ini berasal
dari pembangkit listrik tenaga diesel yang menghasilkan 4,7 MW. Dengan beban
puncak tertinggi mencapai 4,047 MW pada bulan Ramadhan. Sedangkan beban puncak
rata-rata sebesar 3,8 MW. Jumlah pelanggan yang dilayani di pulau ini 17.252
pelanggan.
Selain itu, PLN pun harus mengeluarkan ongkos produksi yang tidak murah
untuk membeli BBM. Sebanyak 503.096 liter BBM digunakan mesin-mesin diesel di
Bawean per bulan. Bila ditambah dengan biaya transportasi BBM dan sewa
mesinmaka biaya produksi sekitar Rp 2.800 per kWh.
Dengan akan beroperasinya tiga unit mesin gas di Bawean, maka sebagian
besar listrik di pulau Bawean akan dihasilkan dari PLTMG. Potensi penghematan
yang akan diperoleh akibat pengurangan pemakaian BBM yakni sekitar Rp. 1, 488
milyar per bulan. Disamping itu hal ini akan sangat signifikan dalam
menumbuhkan iklim investasi di pulau Bawean.
CNG plant merupakan usaha PLN untuk melakukan efisiensi pemakaian gas
dengan cara pemampatan atau kompresi gas pada saat kebutuhan pembangkitan
rendah. Proyek ini akan terus dikembangkan untuk memenuhi energi primer
pembangkit listrik ke pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau fasilitas pipa
gas dan untuk menekan pemakaian BBM.
Bawean adalah sebuah pulau yang terletak di laut Jawa, sekitar 80 Mil
atau 120 kilometer sebelah utara Gresik. Secara administratif, pulau ini
termasuk ke dalam kabupaten Gresik, propinsi Jawa Timur. Untuk mencapai pulau
Bawean, perjalanan darat dilakukan dari bandar udara Djuanda, Surabaya, menuju
pelabuhan Gresik dengan waktu tempuh dua jam. Perjalanan dilanjutkan lagi
dengan kapal laut selama tiga jam ke pelabuhan Sangkapura di pulau Bawean.
(ESDM)
No comments:
Post a Comment