5 orang tewas dan 3 luka-luka
Gambar : USGS/Google earth/THNews |
JAKARTA - Menurut hasil pemantauan Telukharunews.com di peta gempabumi (earthquakes
in map area) yang dikeluarkan oleh USGS dalam waktu selama sekitar 12 jam,
Chile, Amerika Latin telah diserbu 33 gempabumi berkekuatan 4,5 SR sampai 8,2
SR pada Rabu, 2 April 2014 pukul 06:46:46 sampai pukul 18:07:30 WIB.
Rentetan ke 33 gempabumi di perairan lepas pantai Utara Tarapaca, Chile
dipicu oleh gempabumi berkekuatan 8,2 Skala Richter pada Selasa, 2 Maret 2014
pukul 06:46:46 WIB di kordinat 19.642°LintangSelatan, 70.817°BujurBarat di kedalaman
20,1km berjarak 95 km sebelah BaratLaut dari Iquique, Chile.
Gempa terakhir dalam pantauan Telukharunews.com terjadi pada Selasa, 2
April 2014 pukul 18:11:33 WIB berkekuatan 5,1 SR di kordinat 20.039°LintangSelatan,
71.001°BujurBarat di kedalaman 10km berjarak 91km sebelah barat-BaratLaut
Iquique, Chile.
Gempa 8,2 SR itu dirasakan MMI VII di kota Iquique dan Arica, MMI VI masing-masing
di kota Las Yaras, Pocollay, Calana, Sama Grande dan Tacna, MMI V di kota
Calama dan Moquequa, sedangkan MMI IV dirasakan di Mollendo.
Sementara menurut data yang dikutip dari Wikipedia menyebutkan gempabumi
yang sempat menimbulkan gelombang tsunami setinggi 2,11 meter (6,9 ft) melanda
kota Iquique dan menghantam pantai Pisaqua dan Arica telah menyebabkan 5 orang
tewas dan 3 luka-luka.
WASPADA TSUNAMI
Badan Meteorologi dan Geofisika mengingatkan adanya ancaman tsunami di
beberapa wilayah di Indonesia. Ini menyusul gempa bumi besar di Pantai Utara
Chile, Rabu pagi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa besar 8 SR pada kedalaman 10 km
di Pantai Utara Chile telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah
pesisir Chile, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika, dan Nikaragua.
Gempa dan tsunami telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa di wilayah itu.
"Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG telah
mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di
Indonesia," kata Sutopo.
Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami. BMKG
telah menyampaikan peringatan dini kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di
kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia yang berpotensi terjadi tsunami.
Wilayah itu antara lain di pesisir Provinsi Papua seperti Kota
Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan Supiori. Kemudian Maluku Utara, Maluku, Papua
Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng, Jabar, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi,
dan Kaltim.
"Waktu kedatangan tsunami pada Kamis 3 April pukul 05.11 WIB
hingga 19.44, dengan tinggi 0 – 0,5 meter," katanya.
BNPB menetapkan wilayah-wilayah itu berstatus siaga. Semua harus
memperhatikan dan mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian
sungai di sekitar pantai.
Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan agar peringatan dini ini
disampaikan kepada masyarakat dan BPBD. Masyarakat diimbau tetap tenang dan
selalu waspada. "Sementara ini belum perlu mengungsi," kata Sutopo.
Sumber: USGS/Wikipedia/VivaNews.
No comments:
Post a Comment