Dua lokasi gempabumi tektonik di barat-Barat Daya Pulau Musala-Sumut. Foto: Google Earth/THnews |
JAKARTA, Menanggapi peristiwa gempabumi tektonik yang terjadi di Sumatera
Utara, maka Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Drs. Mochammad Riyadi, Msi
menyampaikan pernyataan melalui Press Release No.: UM.505/IST 06-17/KPG/I/2017 sebagai berikut :
1. Parameter Gempabumi
Parameter awal (5 menit)
Telah terjadi gempabumi tektonik pada Jum’at, 6 Januari 2017 pukul 17:24:59
WIB
Kekuatan : M 5.4
Lokasi : 1.38°LU dan 98.04°BT
Kedalaman : 41 km
2. Parameter yang telah diupdate
Hari, Tanggal, Pukul : Jum’at, 6 Januari 2017, pukul 17:24:59 WIB
Kekuatan: Mw 5.4
Lokasi : 1.39°LU dan 98.03°BT
Kedalaman : 60 km
Gempabumi berpusat di laut 46 Km Timur NIAS-SUMUT, walaupun gempabumi berpusat di laut, tapi kekuatannya
tidak cukup kuat untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu
terjadinya Tsunami.
Dari hasil monitoring BMKG selama satu jam, telah terjadi gempabumi
susulan sebanyak satu kali dengan kekuatan M 4,6.
BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada
masyarakat melalui media.
Dampak gempabumi
Berdasarkan hasil analisis tingkat guncangan (shakemap), intensitas
gempabumi di sekitar Nias
dan Gunungsitoli adalah IV MMI (II SIG-BMKG), Tarutung, Padang Sidempuan, Sidikalang II-III
MMI (II SIG-BMKG).
Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat yang diterima BMKG bahwa gempabumi
dirasakan cukup keras di daerah Gunungsitoli.
Sementara belum ada laporan informasi kerusakan.
Namun demikian BMKG akan terus memonitor perkembangan dan laporan dari
lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.
Penyebab gempabumi
Berdasarkan Parameter gempabumi, kejadian gempabumi ini disebabkan aktivitas
zona subduksi
akibat tumbukan atau penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber memperlihatkan bahwa gempabumi ini
dibangkitkan oleh aktivitas sesar naik.
Himbauan untuk Masyarakat
- Agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD setempat, serta informasi dari BMKG. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami.
- Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil.
Editor: Freddy Ilhamsyah PA
No comments:
Post a Comment