Friday, 6 January 2017

Gempabumi Tektonik Mw 5.4 Di Perairan Timur Pulau Nias-Sumatera Utara



Dua lokasi gempabumi tektonik di barat-Barat Daya Pulau Musala-Sumut. Foto: Google Earth/THnews
JAKARTA, Menanggapi peristiwa gempabumi tektonik yang terjadi di Sumatera Utara, maka Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Drs. Mochammad Riyadi, Msi menyampaikan pernyataan melalui Press Release No.: UM.505/IST 06-17/KPG/I/2017 sebagai berikut :

1. Parameter Gempabumi

Parameter awal (5 menit)
Telah terjadi gempabumi tektonik pada Jum’at, 6 Januari 2017 pukul 17:24:59 WIB
Kekuatan : M 5.4
Lokasi : 1.38°LU dan 98.04°BT
Kedalaman : 41 km

2. Parameter yang telah diupdate

Hari, Tanggal, Pukul : Jum’at, 6 Januari 2017,  pukul 17:24:59 WIB
Kekuatan: Mw 5.4
Lokasi : 1.39°LU dan 98.03°BT
Kedalaman : 60 km

Gempabumi berpusat di laut 46 Km Timur NIAS-SUMUT,  walaupun gempabumi berpusat di laut, tapi kekuatannya tidak cukup kuat untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya Tsunami.

Dari hasil monitoring BMKG selama satu jam, telah terjadi gempabumi susulan sebanyak satu kali dengan kekuatan M 4,6.

BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan  hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat  melalui media.

Dampak gempabumi

Berdasarkan hasil analisis tingkat guncangan (shakemap), intensitas gempabumi di sekitar Nias
dan Gunungsitoli adalah IV MMI (II SIG-BMKG), Tarutung, Padang Sidempuan, Sidikalang  II-III
MMI (II SIG-BMKG).

Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat yang diterima BMKG bahwa gempabumi dirasakan cukup keras di daerah Gunungsitoli.

Sementara belum ada laporan informasi kerusakan.
Namun demikian BMKG akan terus memonitor perkembangan dan laporan dari lapangan untuk   mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Penyebab gempabumi

Berdasarkan Parameter gempabumi, kejadian gempabumi ini disebabkan aktivitas zona subduksi
akibat tumbukan atau penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber memperlihatkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh aktivitas sesar naik.

Himbauan untuk Masyarakat
  • Agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD setempat, serta informasi dari BMKG. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami.
  • Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil.

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

No comments:

Post a Comment