Saturday, 30 November 2013

RATUSAN BAREL MINYAK MENTAH MENYEMBUR DARI STORMPON PIPA 30 INCI


Semburan liar minyak mentah jatuh ke lubang galian

PANGKALANSUSU, Langkat (Telukharunews.com) – Ratusan barel minyak mentah (crude oil) menyembur dari stormpon (kran penggendali tekanan) pipa transmisi (loading pipe) 30 inci di Desa Tanjungpasir, Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera pada Rabu, 27 November 2013.

Minyak mentah mengenang di lubang galian.
Menurut informasi yang diperoleh Telukharunews.com dari warga setempat pada pukul 10:25 WIB melalui telepon selular, minyak mentah yang menyembur dari stormpon pipa 30 inci mencapai ketinggian sekitar 3 meter yang mengarah ke galian untuk penamanan pipa berdiameter 20 inci sehingga minyak mentah itu tidak masuk ke lahan ladang/pertanian warga. Tetapi sempat meresahkan warga yang berdomisili di sekitar tempat kejadian perkara karena aroma minyak mentah itu sangat menyengat hidung.

Berkat kesinggapan semua pihak yang terkait dengan pekerjaan itu, akhirnya semburan liar minyak mentah itu dapat teratasi dalam waktu yang relatip singkat, karena musibah tersebut tidak sempat menimbulkan api kebakaran.

Berat dugaan bahwa jembolnya stormpon pipa 30” milik PT Pertamina EP Asset 1 Pangkalansusu Field disebabkan adanya benturan dari baket excavator yang sedang melakukan penggalian jalur pipa sepanjang 11.800 meter untuk menanam pipa transmisi baru yang berdiameter 20 inci sebagai pengganti pipa 30 inci yang akan dipensiunkan.

Diamankan 340 barel

Minyak mentah yang sempat mengenangi lubang galian sudah diamankan sekitar 340 barel yang diangkut dengan mempergunakan Vacuum Roadtank untuk dikembalikan ke tanki penimbun di kawasan Main Gathering Station Bukit Khayangan Pangkalansusu.

Semburan minyak mentah berhasil disumbat (Foto THNews/Januar)
Sementara sisa minyak mentah yang tipis dan tidak terambil dinetralisir dengan mempergunakan oil dispersant dengan maksud untuk meluluhkan minyak mentah yang tertinggal dalam bentuk “film.”

Dalam peristiwa itu tidak sempat menimbulkan korban tewas maupun luka-luka. (fi)

No comments:

Post a Comment