Semburan liar minyak mentah jatuh ke lubang galian |
PANGKALANSUSU, Langkat (Telukharunews.com) – Ratusan barel minyak
mentah (crude oil) menyembur dari stormpon (kran penggendali tekanan) pipa
transmisi (loading pipe) 30 inci di Desa Tanjungpasir, Kecamatan Pangkalansusu,
Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera pada Rabu, 27 November 2013.
Minyak mentah mengenang di lubang galian. |
Menurut informasi yang diperoleh Telukharunews.com dari warga setempat
pada pukul 10:25 WIB melalui telepon selular, minyak mentah yang menyembur dari
stormpon pipa 30 inci mencapai ketinggian sekitar 3 meter yang mengarah ke
galian untuk penamanan pipa berdiameter 20 inci sehingga minyak mentah itu
tidak masuk ke lahan ladang/pertanian warga. Tetapi sempat meresahkan warga
yang berdomisili di sekitar tempat kejadian perkara karena aroma minyak mentah
itu sangat menyengat hidung.
Berkat kesinggapan semua pihak yang terkait dengan pekerjaan itu,
akhirnya semburan liar minyak mentah itu dapat teratasi dalam waktu yang
relatip singkat, karena musibah tersebut tidak sempat menimbulkan api kebakaran.
Berat dugaan bahwa jembolnya stormpon pipa 30” milik PT Pertamina EP
Asset 1 Pangkalansusu Field disebabkan adanya benturan dari baket excavator
yang sedang melakukan penggalian jalur pipa sepanjang 11.800 meter untuk
menanam pipa transmisi baru yang berdiameter 20 inci sebagai pengganti pipa 30
inci yang akan dipensiunkan.
Diamankan 340 barel
Minyak mentah yang sempat mengenangi lubang galian sudah diamankan
sekitar 340 barel yang diangkut dengan mempergunakan Vacuum Roadtank untuk
dikembalikan ke tanki penimbun di kawasan Main Gathering Station Bukit
Khayangan Pangkalansusu.
Semburan minyak mentah berhasil disumbat (Foto THNews/Januar) |
Sementara sisa minyak mentah yang tipis dan tidak terambil dinetralisir
dengan mempergunakan oil dispersant dengan maksud untuk meluluhkan minyak
mentah yang tertinggal dalam bentuk “film.”
Dalam peristiwa itu tidak sempat menimbulkan korban tewas maupun luka-luka.
(fi)
No comments:
Post a Comment