Presiden SBY Lantik Panglima TNI dan KSAD Baru

Presiden SBY melantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8) pagi. (foto: intan/presidenri.go.id) 

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Letnan Jenderal Budiman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jumat (30/8) pukul 10.00 WIB.

Moeldoko dilantik berdasarkan Keppres No. 50/TNI/Tahun 2013, menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang memasuki pensiun. Sementara, Budiman menempati posisi yang ditinggalkan Moeldoko. Budiman sebelumnya adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan.

"Demi Allah, saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini, baik langsung atau tidak langsung, dengan rupa atau dalih apapun juga, tidak memberi atau menyanggupi, akan memberi sesuatu kepada siapapun juga," kata Panglima TNI dan KSAD yang baru secara bersamaan mengikuti sumpah jabatan yang dibaca oleh Presiden SBY.

Presiden SBY dan Ibu Ani menyalami KSAD Letjen Budiman dan isteri, usai pelantikan, di Istana Negara, Jumat (30/8) pagi. (foto: rusman/presidenri.go.id)

Setelah pengambilan sumpah jabatan, upacara pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara secara berturut-turut, diawali dengan Panglima TNI Moeldoko lalu disusul dengan KSAD Budiman.

Jenderal Moeldoko merupakan satu-satunya kandidat Panglima TNI yang diajukan kepada DPR. Selasa (27/8) kemarin, mantan Wakil KSAD ini lulus tes uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR. Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, pada 8 Juli 1957, ini merupakan lulusan Akadami Militer tahun 1981. Moeldoko pernah menjabat Panglima Divisi Infantri Kostrad, Pangdam XII Tanjung Pura, Kalimantan Barat, dan Pangdam III Siliwangi, Jawa Barat. (fi)

Twitter: @websitepresiden

Sumber: presidenri.go.id