Dalam sepekan ini banjir bandang di China telah menewaskan 250 orang.
TAIPEI, Taiwan - China Selatan dilanda banjir pada Kamis (22/8) sebagai
dampak badai kedua dalam sepekan yang mendera wilayah itu setelah menewaskan 17
orang di Filipina.
Topan Trami mengitari Taiwan sebelum mendarat di Provinsi Fujian, China
Selatan pada Kamis (22/8) pagi dengan kondisi melemah menjadi badai tropis.
Badai ini sedang menuju Baratlaut, membawa hujan lebat ke daerah yang
masih merasakan efek dari topan utor, di daratan Guangxi, Guangdong dan Hunan
selama akhir pekan. Kerusakan kecil dari Trami dilaporkan di daerah pantai,
tapi tidak ada korban jiwa atau cedera telah dilaporkan sebagai hasil dari
badai pada hari Kamis sore.
Banjir di China selama seminggu terakhir telah menyebabkan sekitar 250
orang tewas atau hilang, termasuk 21 yang tewas pada Selasa (20/8) ketika
sebuah situs konstruksi di provinsi terpencil Qinghai dilanda banjir bandang.
Kerusakan kecil dari Trami badai tropis dilaporkan di wilayah pesisir
Cina, tetapi tidak ada kematian atau cedera telah dilaporkan sebagai hasil dari
badai pada hari Kamis sore. (China Daily/Reuters)
Trami sudah mendatangkan malapetaka di ibukota Filipina, Manila dan di
daerah terpencil, namun hanya menimbulkan kerusakan kecil di Taiwan.
Satelit NOAA GOES-West menangkap gambar Pewa pada 21 Agustus pada 15:00
UTC/11 WIB ketika terus bergerak lebih jauh ke barat di BaratLaut Samudera
Pasifik. (Kredit foto: NASA GOES Project)
Sementara menurut pencitraan satelit menunjukkan bahwa Badai Tropis Pewa telah melewati Pulau Wake pada 21 Agustus 2013. Citra satelit GOES-Barat menunjukkan Pewa bergerak lebih jauh ke arah Baratlaut Pasifik.
Badai Tropis Pewa terus berjalan melalui perairan terbuka di BaratLaut
Samudera Pasifik hari ini, dan ditangkap pada citra satelit NASA.
Pada Rabu, 21 Agustus 2013 pukul 15:00 UTC, Badai Tropis Pewa memiliki
kecepatan angin maksimum mendekati 35 knots/40,2 mph/64,8 kpj. Pewa adalah
badai kecil, dan tropis-badai-kekuatan angin memperpanjang dari pusat hingga 65
mil. Itu berpusat di dekat 20,9 LintangUtara dan 170,4 BujurTimur, sekitar 242
mil laut/278,5 miles/448,2 km sebelah timur-Timurlaut dari Pulau Wake.
Pewa diperkirakan akan mengintensifkan lagi sambil bergerak barat laut.
JTWC (The Joint Typhoon Warning Center) dalam perkiraannya menunjukkan bahwa
Badai Tropis PEWA akan menjadi topan selama lima hari ke depan. (fi)
Sumber: CBC News/AP/NASA/Goddard Space Flight Center.
No comments:
Post a Comment