Topan Chaba yang berintensitas sangat kuat bersiap menghantam Okinawa. Foto: Google Earth/THNews |
JAKARTA, Menurut hasil pengamatan Telukharunews.com di layar komputer
dengan mempergunakan fasilitas Google Earth pada Senin, 03 Oktober 2016 dini
hari pukul 01:26 WIB posisi Topan Chaba yang berintensitas sangat kuat dan
berukuran luas sekitar 508 km (Barat-Timur) x 598 km (Utara-Selatan) saat itu
posisinya berada di dekat koordinat 22°4'46.57"LintangUtara - 128°39'42.99"BujurTimur.
Pusat pusarannya berjarak sekitar 795,90 km (111,93 derajat) sebelah timur-Tenggara
dari Kota Taipei, Taiwan atau sekitar 468,59 km (168,59 derajat) sebelah
selatan-Tenggara dari Kota Okinawa, Jepang dan berjarak sekitar 1.070,68 km (190,54
derajat) sebelah selatan-BaratDaya dari Kota Kagoshima, Kyushu, Jepang.
Dalam waktu dekat ini diprakirakan Topan Chaba berintensitas sangat
kuat dengan tekanan di pusat 935 hPa akan menghantam Okinawa sebelum menuju ke
wilayah Kyushu, Jepang Selatan/Barat.
Sementara menurut data yang dikutip dari situs web resmi Badan
Meteorologi Jepang (JMA/Japan Meteorological Agency - Tropical Cyclone
Information) yang dipublikasikan pada Minggu, 02 Oktober 2016 pukul 15:45 UTC
atau pukul 22:45 WIB menyebutkan, berdasarkan hasil analisis pada Minggu, 02
September 2016 pukul 15:00 UTC atau pukul 22:00 WIB posisi pusat pusaran Topan
Chaba yang berintensitas sangat kuat dengan tekanan di pusat 935 hPa berada di
koordinat 22°10'(22.2°) Lintang Utara - 128°40'(128.7°) Bujur Timur.
Dikabarkan Chaba bergerak ke arah BaratDaya dengan kecepatan gerak 30
km per jam (15 knot) dengan kemasan maksimum kecepatan angin dekat pusat
pusaran 50 meter per detik (95 knot) dan maksimum kecepatan hembusan angin 70
meter per detik (135 knot). Area angin ≥ 50 knot ALL 130km (70 mil laut). Area
angin ≥ 30 knot Utara 390km (210 mil laut), Selatan 280 km (150 mil laut).
Peta prakiraan perjalanan Topan Chaba. Gambar: JMA |
Diprakirakan oleh Japan Meteorological Agency - Tropical Cyclone
Information pada Senin, 03 Oktober 2016 pukul 03:00 UTC (10:00 WIB) ketika posisi
pusat lingkaran probabilitas Topan Chaba berada di koordinat 24°30'(24.5°)
Lintang Utara - 127°30'(127.5°) BujurTimur Chaba yang memiliki tekanan di pusat
935 hPa mulai bergeser ke arah utara-TimurLaut dengan kecepatan gerak 25 km per
jam (13 knot).
Selanjutnya pada pukul 15:00 UTC atau pukul 22:00 WIB Chaba sudah
sepenuhnya mengarah ke Utara dengan kecepatan gerak yang sudah mulai menurun
dari sebelumnya 25 km per jam menjadi 20 km per jam (12 knot), dan tekanan di
pusat juga menurun dari 935 menjadi 940 hPa ketika posisi pusat lingkaran
probabilitasnya berada di koordinat 26°30'(26.5°) Lintang Utara - 127°00'(127.0°)
Bujur Timur.
Sedangkan kecepatan maksimum angin dekan pusat pusaran 45 km per detik
(90 knot), dan kecepatan maksimum hembusan angin 65 meter per detik (130 knot).
Radius dari lingkaran probabilitas 110 km (60 mil laut). Area peringatan badai ALL 260 km (140 mil laut).
Bila dilihat dari gambaran di peta prakiraan perjalanan Topan Chaba
yang berintensitas sangat kuat itu pada Senin, 03 Oktober 2016 pukul 12:00 UTC
atau pukul 17:00 WIB sudah menghantam Okinawa sebelum melaju ke wilayah Kyushu,
Jepang.
Namun menurut keterangan kaki di peta itu dijelaskan badai tidak selalu
bergerak di sepanjang garis penghubung pusat probabilitas lingkaran seperti
yang terlihat di dalam peta.
Editor: Freddy Ilhamsyah PA
No comments:
Post a Comment