Topan Sarika intensitas sangat kuat hantam Filipina. Foto: Google Earth/THNews |
JAKARTA, Dari hasil pengamatan Telukharunews.com melalui layar komputer
dengan memanfaatkan fasilitas Google Earth pada Sabtu, 15 Oktober 2016 pukul 20:30
WIB dapat diketahui bahwa posisi Topan Sarika yang berintensitas sangat kuat ketika itu
berada di koordinat 15°05'11.94"Lintang Utara - 123°01'17.20"BujurTimur
berjarak sekitar 230,00 km (74,42 derajat) sebelah timur-TimurLaut dari Kota
Manila, Filipina.
Sementara di belakang Topan Sarika berjarak sekitar 2.133,36 km (105,49 derajat)
sebelah timur-Tenggara ada Badai Tropis Haima yang berlokasi di koordinat 9°16'48.94"LintangUtara
- 141°42'4.59"BujurTimur berjarak sekitar 807,58 km (75,01 derajat)
sebelah TimurLaut dari Kota Malekeok, Palau.
Sedangkan menurut data yang dikutip dari website resmi Badan
Meteorologi Jepang (JMA/Japan Meteorological Agency - Tropical Cyclone
Information) yang dipublikasikan pada Sabtu, 15 Oktober 2016 pukul 12:45 UTC
atau pukul 19:45 WIB menyebutkan, berdasarkan hasil analisis pada Sabtu, 15
Oktober 2016 pukul 12:00 UTC atau pukul 19:00 WIB posisi pusat pusaran Topan Sarika
yang berintensitas sangat kuat dan memiliki tekanan udara di pusat 950 hPa
berada di koordinat 15°05'(15.1°) Lintang Utara - 123°00(123.0°) Bujur Timur.
Sarika dikabarkan bergerak maju ke arah BaratLaut dengan kecepatan
gerak 15 km per jam (8 knot) dengan kemasan maksimum kecepatan angin dekat
pusat pusaran 45 meter per detik (85 knot) dan maksimum kecepatan hembusan
angin 60 meter per detik (120 knot). Area angin ≥ 50 knot ALL 90km (50 mil
laut). Area angin ≥ 30 knot ALL 280km (150 mil laut).
Sementara itu pada hari yang sama pukul 10:05 UTC atau pukul 17:05 WIB JMA
juga mengabarkan adanya Badai Tropis Haima yang berlokasi di dekat koordinat
9°20'(9.3°) LintangUtara - 141°40'(141.7°) BujurTimur. Haima yang memiliki
tekanan udara 996 hPa di pusat pusarannya dikabarkan bergerak maju ke arah
BaratLaut dengan kecepatan 30 km per jam (15 knot). Saat itu Haima memiliki
kemasan maksimum angin dekat pusat 20 meter per detik (40 knot) dan hembusan
kecepatan angin maksimum 30 meter per detik (60 knot). Area angin ≥ 30 knot ALL
170 km (90 mil laut).
Selain dihantam Topan, Filipina juga digempur 2 gempabumi masing-masing
berkekuatan 5,4 Skala Richter dan 4,8 Skala Richter yang terjadi di wilayah
Mindanao, Filipina Selatan.
Gempabumi pertama berkekuatan 5,4 Skala Richter terjadi pada Jum’at, 14
Oktober 2016 pukul 18:29:03 UTC atau Sabtu, 15 Oktober 2016 dini hari pukul
02:29:03 waktu setempat dan pukul 01:29:03 WIB. Lokasi gempa berada di
koordinat 9.138°LintangUtara - 125.623°BujurTimur di kedalaman 34,97 km
berjarak 4 km sebelah TimurLaut Kota Calamba, Filipina.
Gampabumi susulan terjadi pada Jum’at, 14 Oktober 2016 pukul 20:52:05
UTC atau Sabtu, 15 Oktober 2016 pagi pukul 04:52:05 waktu setempat atau pukul
03:52:05 WIB. Pusat gempa berada di koordinat 6.080°LintangUtara -
125.312°BujurTimur di kedalaman 111,03 km berjarak 3 km sebelah Tenggara Kota
Alabel, Filipina.
Editor: Freddy Ilhamsyah PA
No comments:
Post a Comment