JAKARTA, Telukharunews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Sudirman Said hari Senin (22/6) kembali melakukan Rapat Kerja (raker)
dengan Komisi VII DPR RI. Raker yang dipimpin Politisi Fraksi Golkar, Satya
Widya Yudha ini melanjutkan Pembahasan dan Penetapan Asumsi Dasar RAPBN Tahun
Anggaran 2016. Selain itu akan dibahas juga Rencana Kerja Pemerintah di tahun
2016.
Usai Senin (15/6) minggu lalu Pemerintah dan Komisi VII menyepakati
lifting minyak sebesar 800 ribu - 830 ribu barel per hari, kali ini Pemerintah
mengusulkan lifting gas sebesar 1,1 hingga 1,2 juta barel per hari setara
minyak (barrel of oil equivalent per day/BOEPD)
Beragam usulan dan pendapat dari fraksi-fraksi mewarnai raker ini.
"Usulan fraksi beragam, dari 1,05 juta (sebagai batas bawah) hingga 1,3
juta sebagai batas atas. Kami optimis, dengan perbaikan tata kelola migas yang
tengah berjalan di Kementerian ESDM serta potensi lifting yang meningkat,
akhirnya Raker menyepakati lifting gas menjadi 1,1 hingga 1,3 juta BOEPD",
jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.
Dalam Raker, Menteri ESDM juga menyampaikan asumsi dasar Volume BBM
Bersubsidi dan Volume LPG 3 Kg.
"Usulan pemerintah, untuk volume minyak tanah 0,7 juta kilo liter
(Kl), minyak solar 16,82-17,22 juta Kl dan LPG 3Kg sebesar 6,602 juta
ton", imbuh Dadan.
Saat ini Raker Komisi VII bersama Menteri ESDM diskor dan akan
dilanjutkan kembali pada hari Rabu (24/6) mendatang.
Sumber : Kemen ESDM
No comments:
Post a Comment