Beginilah kondisi Jembatan Kembar Sei Lepan diabadikan Senin (13/4/2015) Foto THNews/ls. |
PANGKALAN BRANDAN, Telukharunews.com – Sejak beberapa tahun terakhir kondisi
badan Jalan dan Jembatan yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara – Nanggroe
Aceh Darusalam (NAD) tepatnya di lintasan Jembatan Kembar Sei Lepan tidak jauh
dari Kantor Camat Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara telah
rusak parah.
Menurut hasil pengamatan Telukharunews.com walaupun sudah berulangkali
dilakukan perbaikan dengan sulam-tambal, namun badan jalan tersebut tetap saja
berlubang.
“Ini membuktikan lemahnya pengawasan yang dilakukan para pihak terkait
dan buruknya kinerja Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum sehingga mengakibatkan
lantai jalan dan jembatan seakan tak pernah sepi dari lubang yang menganga yang
setiap saat dapat menelan korban khususnya bagi pengendara sepedamotor,” ujar pemuka
masyarakat Pangkalan Brandan, Hasrizal, SH kepada pers, Senin (13/4).
Kini lubang badan jalan yang menganga di tengah badan Jalinsum (Jalan
Lintas Sumatera) di Jembatan Kembar tersebut terpaksa ditutup dengan batang
pisang dan ranting kayu untuk mengantisipasi terjadinya bahaya kecelakaan baik
bagi pengendara sepedamotor maupun truk dan bus penumpang umum, sambung
Hasrizal.
Menurut dia, beberapa bulan lalu, lubang yang sama ditambalsulam dengan
adukan coran semen lalu kemudian diaspal. “Bagaimana mungkin tambal sulam
adukan coran semen yang baru bisa menyatu (standart) dengan coran beton yang
lama, terbukti meski bolak balik ditambal sulam, tapi kenyataannya badan jalan
tetap saja berlubang”, ujar Hasrizal prihatin.
Menanggapi hal itu beberapa pengendara di TKP minta pihak Binamarga/Dinas
Pekerjaan Umum Sumatera Utara untuk segera memperbaiki jalan tersebut. “Perbaikan
jalan hendaknya jangan seperti selama ini terkesan hanya ditambalsulam sehingga
mengakibatkan jalan cepat rusak,” ujar mereka. (fi)
No comments:
Post a Comment