Liontin "Icon Besilam" bersertifikat No.NGR2015.ID-C2127 |
STABAT, Telukharunews.com – Gubernur Sumatera Utara yang diwakilkan
Asisten bidang Ekonomi, Keuangan dan SDM, Riadil Akhir Lubis M.Si secara resmi
membuka Pameran dan Kontes Batu Mulia Kabupaten Langkat yang digelar dari
tanggal 2 sampai 5 April 2015 di Taman Budaya T.A. Hamzah Stabat Kamis, 02
April 2015
Menurut Riadil, potensi batu akik di beberapa wilayah di Sumatera Utara
sangat melimpah dan prospeknya sangat menjanjikan bagi masyarakat setempat,
bila dikelola dengan baik akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH menyatakan batu akik yang
berasal dari Dusun Janggus Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat dan Kecamatan
Sawitsebrang, Kabupaten Langkat sudah dikenal luas oleh masyarakat sejak tahun
80-an. Kedua daerah itu merupakan gudangnya batu akik di Sumatera Utara
khususnya Kaupaten Langkat.
“Tujuan digelarnya Pameran dan Kontes Batu Akik adalah untuk menggali
potensi batu akik yang ada di Kabupaten Langkat, sekaligus menambah wawasan
bagi masyarakat para pecinta batu terhadap aneka ragam jenis batu akik yang ada
di Nusantara,” ujar Bupati H Ngogesa dalam sambutannya.
Menjawab pertanyaan Telukharunews.com di ruang pendaftaran sebelum
pembukaan pameran dan kontes batu akik, Asisten I Administrasi Pemerintahan
Setda Kabupaten Langkat Drs. Abdul Karim, M.AP menjelaskan selain memperebutan Piala Bupati
yang terbuat dari batu akik karya Suyetno (intruktur perajin batu akik
bersertifikat tingkat nasional yang juga perajin Sentra Batu Akik “Permata Yani”
Janggus, red), pemenang kontes juga akan diberikan piagam dan hadiah berbentuk
uang,” ungkap Wakil Ketua Panpel Pameran dan Kontes Batu Akik di Stabat Kamis
(2/4).
Namun Karim belum bisa memberi bocoran jumlah uang yang bakal diterima
oleh sang pemenang.
“Kita lihat saja nanti, saat penyerahannya pada acara penutupan dan
pengumuman pemenangnya,” kilah Karim.
Sementara menurut salah seorang Panpel, sampai Sabtu, 4 April 2015 siang
tercatat sebanyak 169 peserta kontes lokal dan sekitar 30 perserta berasal dari
luar daerah. Penutupan pameran Minggu, 5 April 2015, namun apabila pengunjung
masih ramai kemungkinan akan diperpanjang. Ungkap sumber. (fi)
No comments:
Post a Comment