JAKARTA, Telukharunews.com – Empat aspek dalam urusan energi, empat
aspek tersebut harus menjadi fokus utama jika ingin mambahas masalah energi.
Empat aspek tersebut yaitu, resources, bauran energi, infrastruktur dan
kompetisi antara energi dan food. Demikian diutarakan Menteri Energi Dan Sumber
Daya Mineral, Sudirman Said dalam sambutannya saat membuka acara Singkronisasi
Perencanaan Strategis 2015-2019 Dalam Rangka Pencapaian Sasaran Kebijakan
Energi Nasional, Kamis (12/03).
Mengenai empat aspek fundamental energi lebih lanjut dijelaskan
Menteri, “beberapa aspek fundamental yang harus dicerna dalam urusan energi
kita, pertama, soal resources, soal sumber daya energi. Kedua, bauran energi
yang akan dikelola kedepan, ketiga infrastruktur dan yang terakhir kompetesi
antara food dan fuel.
Dalam mengelola sumber daya energi lanjut Menteri, kita punya isu
strategis misalnya bagaimana kita tidak hanya mengambil reserve, tetapi juga
mengelola energi dengan baik dan bijaksana, terutama fosil. Energi fosil by
nature akan habis, tetapi resources energi baru belum cukup kita dorong
pengembangannya. “Ini ada kaitannya bagaimana kita terkait dengan menjaga
horizon perencanaan, kadang-kadang kita terperangkap pada pikiran-pikiran yang
jangka pendek terus sehingga yang jauh itu engga kita pikirkan tau-tau masanya
datang kemudian kita menjadi sibuk, menjadi kelabakan. Jadi tantangan pertama
adalah bagaimana kita mendiversifikasi resources dari semata-mata seluruhnya
tergantung dari energi fosil menuju ke energi terbarukan,” ujar Menteri.
Menteri menegaskan, secara fiskal, sejak 10 tahun terakhir APBN kita
telah mengeluarkan dana sebesar Rp 2.600 triliun untuk memberikan subsidi pada
energi fosil, yang tentunya suatu saat akan habis, tetapi ketika resources
mulai penurunan yang begitu cepat, kemudian kita belum mempunyai cadangan atau
belum mempunya resources untuk energi baru, APBN kita tidak akan cukup serius
mengalokasikan jumlah yang cukup baik untuk membangun energi baru.
Menteri berharap, anggota Dewan Energi Nasional dapat mensingkronkan
empat aspek fundamental dengan manajemen fiskal. “Ini adalah aspek fundamental
yang yang mungkin memerlukan pemikiran dari Bapak dan Ibu di Dewan Energi
Nasional, bagaimana kita mendukung kebijakan energi dengan juga aspek-aspek
manajemen fiskal nasional ” ujar Menteri.
“Rekan-rekan dari Kementerian juga mencatat ini sebagai satu masukkan bahwa
fiscal policy kita kedepan, ketika kita bicara mengenai energi terbarukan
betul-betul didorong tidaks aja dalam bentuk insentif tetapi juga alokasi yang
cukup signifikan untuk mulai membangun sumber daya energi yang terbarukan,”
lanjut Menteri.
Sumber : Kementerian ESDM
No comments:
Post a Comment