Saturday, 17 January 2015

Siklon Tropis MEKKHALA Mendekati Wilayah Filipina


Gambar : Google Earth/THNews

JAKARTA, Telukharunews.com – Dari  hasil pemantauan Telukharunews.com pada Jum'at, 17 Januari 2015 pukul 16:45:25 WIB Posisi Siklon Tropis Mekkhala berada di koordinat 11°17'6.30"N dan 129°16'2.49"E berjarak 199.92 km (111,12 derajat) dari Kota Manila.   

Sementara menurut informasi yang dikutip dari web site Japan Meteorological Agency - Tropical Cyclone Information yang dipublikasikan pada Jum’at, 16 Januari 2015 pukul 03:45 UTC atau pukul 10:45 WIB berdasarkan hasil analisa pada pukul 03:00 UTC, pusat posisi Siklon Tropis MEKKHALA berada di koordinat 11°20'(11.3°) Lintang Utara dan 130°00'(130.0°) Bujur Timur bergerak ke arah barat-Barat Daya dengan kecepatan 15 km per jam (9 knot). Tekanan di pusat 996 hPa (hektopascal). Kecepatan maksimum angin dekat pusat 20 meter per detik (40 knot). Sedangkan kecepatan maksimum hembusan angin 30 meter per detik (60 knot), dan area angin 30 knot atau lebih 390 km (210 mil laut) sebelah Utara dan 280 km (150 mil laut) sebelah Selatan.

Sedangkan informasi yang dikutip dari Buletin Informasi Siklon Tropis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika –Pusat Peringatan Siklon Tropis (TCWC) Jakarta pada Jum’at, 16 Januari 2015 pukul 08:15 WIB menyebutkan, posisi Siklon Tropis MEKKHALA pada pukul 07:00 WIB berada di koordinat 11°3'Lintang Utara, 130°9'Bujur Timur berjarak sekitar 1070 km sebelah Timur Laut Tahuna. Arah gerak ke barat-Barat Daya dengan kecepatan 8 knots (15 km per jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum 40 knots (75 km per jam).

Menurut BMKG Siklon tropis MEKKHALA memberikan dampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia berupa:

  • Gelombang laut dengan ketinggian 2 - 3 meter berpotensi terjadi di perairan utara Sulawesi, Laut Sulawesi, Perairan Bitung - Manado, Perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku bagian selatan, Laut Seram, Perairan Raja Ampat - Sorong, Teluk Cendrawasih, dan Perairan utara Papua.
  • Gelombang laut dengan ketinggian 3 - 4 meter berpotensi terjadi di Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan Kepulauan Halmahera bagian Utara, dan Laut Halmahera.
  • Gelombang laut dengan ketinggian 4 - 5 meter berpotensi terjadi di  Perairan timur Filipina.

Sumber : JMA-TCI dan BMKG-TCWC Jakarta

No comments:

Post a Comment