Menteri ESDM Sudirman Said saat memberi keterangan Pers. Foto Kementerian EDSM |
JAKARTA, Telukharunews.com, Pemerintah saat ini masih melakukan kajian
yang mendalam dan komprehensif serta melibatkan berbagai unsur terkait hak
pengelolaan Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas (migas) Mahakam di Kalimantan
Timur. Pemerintah menargetkan keputusan final mengenai pengelolaan WK Mahakam
yang berakhir masa kontraknya pada tahun 2017 akan dapat diselesaikan akhir
bulan Februari tahun ini.
“ Mahakam, rencana kita akhir Februari sudah bisa diputuskan, sampai
dimana harusnya sudah mendekati final, para pihak sudah paham apa maunya
pemerintah seperti apa”, ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral dalam
jumpa pers usai pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Kementerian ESDM,
Senin (19/01/2015).
“Tinggal duduk satu dua kali lagi, kan setiap minggu ada diskusi agar
ketika keputusan diambil dapat dipahami semua pihak”, imbuh Menteri.
Disampaikan Menteri ESDM, Pemerintah menyambut baik keinginan
pemerintah daerah yang ingin ikut berpartisipasi dalam pengelolaan Blok
Mahakam. “Kemarin kita kedatangan tamu dari Pemerintah Daerah Kalimantan Timur,
yang menyampaikan aspirasinya kepada kita, aspirasi yang wajar, kita ingin
memberi kesempatan kepada Pemerintah Daerah setempat yang ingin berpartisipasi
dalam pengelolaan Blok Mahakam,” ujar Menteri.
WK Mahakam merupakan salah satu wilayah kerja migas yang memiliki peran
penting dalam produksi migas nasional. Oleh sebab itu mendapat perhatian KESDM dan SKK Migas-yang memiliki tugas
mengelolaan sumber daya alam untuk dijaga dan terus ditingkatkan produksinya
sebagai salah satu upaya mencapai target produksi migas nasional sekaligus
mencapai target penerimaan negara.
PT Total telah mengelola Blok Mahakam sejak 31 Maret 1967 untuk 30
tahun. Ketika kontrak pertama berakhir pada 1997, perusahaan asal Perancis itu
mendapat perpanjangan kontrak selama 20 tahun hingga 2017.
Sumber : Kementerian ESDM
No comments:
Post a Comment