JAKARTA, Telukharunews.com - Badan Meteorologi Krimatologi dan
Geofisika telah mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrim untuk tanggal 19
sampai 21 Januari 2014 terkait dengan adanya daerah tekanan rendah di Australia
bagian Utara serta pumpunan angin memanjang dari Lampung hingga Jawa dan dari
Selat Makasar hingga Laut Arafura. Kelembaban udara cukup tinggi serta suhu
muka laut di wilayah perairan Indonesia yang hangat mempengaruhi pertumbuhan
awan hujan diwilayah Indonesia bagian Selatan dan Timur.
a. Wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah :
- Pesisir Barat Sumatera bagian Selatan.
- Lampung.
- Bengkulu bagian Selatan.
- Kalimantan Utara bagian Utara dan Timur.
- Kalimantan Timur bagian Utara.
- Banten bagian Barat dan Selatan.
- DKI Jakarta.
- Jawa Barat bagian Barat dan Utara.
- Jawa Tengah bagian Utara dan Selatan.
- Papua bagian Selatan.
b. Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin
kencang/puting beliung adalah :
- Sulawesi Selatan bagian Selatan.
- Sulawesi Tenggara bagian Selatan.
- Maluku bagian Selatan dan Tenggara.
- NTB bagian Timur.
- NTT bagian Timur dan Selatan.
Peringatan Cuaca Signifikan 19 Januari 2014
Daftar Warning
- Prakiraan Cuaca Propinsi Maluku: Waspada Angin Kencang >30 Km/jam berpeluang terjadi di Pulau Banda, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat, Maluku BaratDaya.
- Prakiraan Cuaca Propinsi Lampung: Potensi Hujan Lebat di wilayah Lampung bagian Barat, Selatan dan Tengah.
- Prakiraan Cuaca Propinsi Bali: Waspadai potensi Hujan yang disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang berdurasi singkat.
- Prakiraan Cuaca Propinsi Sulawesi Utara: Potensi Angin Kencang pada siang, sore dan malam hari.
- Prakiraan Cuaca Propinsi Riau Kepulauan:Untuk Transportasi Laut Dihimbau Agar Hati-hati Terhadap Angin Kencang, Gelombang Tinggi dan Arus Laut yang cukup kuat di wilayah Perairan Kepulauan Riau.
- Prakiraan Cuaca Propinsi Nusa Tenggara Timur: Waspadai Hujan dengan intensitas Sedang-Lebat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang dengan kecepatan 20-50 Km/jam di semua wilayah Nusa Tenggara Timur.
Sumber: BMKG
No comments:
Post a Comment