Gambar USGS |
JAKARTA, Telukharunews.com - Akibat gempabumi pada Sabtu, 25 Januari
2014 pukul 12:14:20 WIB yang berada pada koordinat 8.48 LS dan 109.17 BT dengan
magnitudo 6,5 SR di dasar laut dengan kedalaman 48 km, berjarak 104 km
BaratDaya Kebumen-Jateng telah menyebabkan 18 rumah roboh termasuk 1 serambi masjid, 6 rumah rusak
berat termasuk 1 unit masjid Jami’ At-Taqwa rusak berat, 12 rumah rusak dan 13
rumah mengalami rusak ringan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat (BNPB) melalui Kepala Pusat
Data Informasi dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho melaporkan mengenai kerusakan
yang ditimbulkan oleh gempabumi berkekuatan 6,5 SR , di Purworejo, berdampak
pada 2 rumah rusak, yaitu, 1 rumah rusak berat di desa Krandegan Kecamatan
Bayan dan 1 rumah rusak berat di desa Tangkisan.
Di Banyumas, 16 rumah roboh di
Kecamatan Pekuncen, termasuk 1 serambi masjid dan 1 rumah roboh di desa Babakan
Kecamatan Karanglewas. Sementara di Kebumen sendiri dilaporkan 1 unit masjid
Jami’ At-Taqwa rusak berat dan beberapa rumah di desa Wonoharjo Kecamatan
Rowokele mengalami retak-retak.
Cilacap, 3 unit rumah rusak berat dan 13 rusak ringan, di Magelang,
terdapat 2 rumah rusak di Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur dan di Bantul
Yogyakarta kerusakan rumah ada 5 unit di Desa Tirtohargo dan 3 unit di Desa
Srigading Kecamatan Bantul. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa.
Petugas BPBD masih melakukan pendataan.
Tidak Menimbulkan Tsunami
Pusat gempa berada di bagian dalam lempeng Eurasia di luar zona
subduksi lempeng Hindia Australia-Eurasia, gempa tidak menyebabkan terjadinya
gelombang tsunami karena meski berpusat di laut namun energy yang dikeluarkan
tidak cukup kuat untuk memicu terjadinya gelombang tsunami.
Guncangan gempa dirasakan masyarakat Purworejo dan Cilacap sekitar 30
detik dan di Kebumen gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 20 detik.
Sementara itu di semua kabupaten/kota di Yogyakarta dilaporkan guncangan keras
terjadi selama sekitar 10 detik.
Gambar USGS |
Sementara menurut data USGS dilaporkan getaran gempabumi berkekuatan
6,1 SR itu dirasakan MMI V masing-masing di Adipala, Rejanegara, Mernek,
Kaliterus, Krikil dan Klapagada. MMI IV di Yogyakarta, Bandung dan Semarang.
MMI III dirasakan sampai Bekasi dan Jakarta. (fi)
Sumber: Kementerian ESDM dan USGS
No comments:
Post a Comment