Tuesday, 28 January 2014

Gempabumi 6,5 Skala Richter Robohkan 18 Bangunan dan Puluhan Lainnya Rusak


Gambar USGS

JAKARTA, Telukharunews.com - Akibat gempabumi pada Sabtu, 25 Januari 2014 pukul 12:14:20 WIB yang berada pada koordinat 8.48 LS dan 109.17 BT dengan magnitudo 6,5 SR di dasar laut dengan kedalaman 48 km, berjarak 104 km BaratDaya Kebumen-Jateng telah menyebabkan 18 rumah roboh  termasuk 1 serambi masjid, 6 rumah rusak berat termasuk 1 unit masjid Jami’ At-Taqwa rusak berat, 12 rumah rusak dan 13 rumah mengalami rusak ringan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat (BNPB) melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho melaporkan mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh gempabumi berkekuatan 6,5 SR , di Purworejo, berdampak pada 2 rumah rusak, yaitu, 1 rumah rusak berat di desa Krandegan Kecamatan Bayan dan 1 rumah rusak berat di desa Tangkisan.

Di Banyumas, 16 rumah roboh  di Kecamatan Pekuncen, termasuk 1 serambi masjid dan 1 rumah roboh di desa Babakan Kecamatan Karanglewas. Sementara di Kebumen sendiri dilaporkan 1 unit masjid Jami’ At-Taqwa rusak berat dan beberapa rumah di desa Wonoharjo Kecamatan Rowokele mengalami retak-retak.

Cilacap, 3 unit rumah rusak berat dan 13 rusak ringan, di Magelang, terdapat 2 rumah rusak di Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur dan di Bantul Yogyakarta kerusakan rumah ada 5 unit di Desa Tirtohargo dan 3 unit di Desa Srigading Kecamatan Bantul. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Petugas BPBD masih melakukan pendataan.

Tidak Menimbulkan Tsunami

Pusat gempa berada di bagian dalam lempeng Eurasia di luar zona subduksi lempeng Hindia Australia-Eurasia, gempa tidak menyebabkan terjadinya gelombang tsunami karena meski berpusat di laut namun energy yang dikeluarkan tidak cukup kuat untuk memicu terjadinya gelombang tsunami.

Guncangan gempa dirasakan masyarakat Purworejo dan Cilacap sekitar 30 detik dan di Kebumen gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 20 detik. Sementara itu di semua kabupaten/kota di Yogyakarta dilaporkan guncangan keras terjadi selama sekitar 10 detik.
Gambar USGS
Sementara menurut data USGS dilaporkan getaran gempabumi berkekuatan 6,1 SR itu dirasakan MMI V masing-masing di Adipala, Rejanegara, Mernek, Kaliterus, Krikil dan Klapagada. MMI IV di Yogyakarta, Bandung dan Semarang. MMI III dirasakan sampai Bekasi dan Jakarta. (fi)

Sumber: Kementerian ESDM dan USGS

No comments:

Post a Comment