Citra Satelit Himawari 8 EH Rabu, (29/11) pukul 17:40 WIB. (BMKG) |
JAKARTA, Telukharunews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika -
Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta dalam Buletin Informasi Siklon
Tropis yang dipublikasikan pada Rabu, 29 November 2017 pada pukul 13:13 WIB
menginformasikan bahwa Siklon Tropis Cempaka yang lahir pada Senin, 27 November
2017 pukul 19.00 WIB telah berobah statusnya menjadi Depresi Tropis (DT) pada
Rabu, 29 November 2017 pukul 13:00 ketika posisinya berada di koordinat
9,9°Lintang Selatan dan 110,0°Bujur Timur (sekitar 250 km sebelah selatan-Barat
Daya Cilacap). DT Cempaka bergerak ke arah barat-Barat Daya dengan kecepatan 15
knots (28 km per jam) menjauhi wilayah Indonesia. Sedangkan kecepatan angin
maksimum adalah 25 knots (45 km per jam).
Walaupun DT Cempaka (eks-Siklon Tropis) sudah melemah, tapi masih mampu
memberikan dampak terhadap cuaca di sebagian wilayah Indonesia bagian Barat
berupa :
- Hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat di Selatan Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Lombok.
- Angin Kencang hingga 20 knots berpotensi terjadi di wilayah selatan Jawa.
- Gelombang Tinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Perairan Selatan Jawa Timur hingga Selatan NTB, Samudera Hindia Selatan Bali dan Selatan NTB.
- Gelombang Tinggi 2,5 hingga 4 meter di Perairan Selatan Banten hingga Selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.
Sebelumnya Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis BMKG (Tropical Center
Warning Center/TCWC), Jakarta tepat pada Senin, 27 November 2017 pukul 19.00
WIB berhasil mendeteksi siklon tropis yang tumbuh sangat dekat dengan pesisir
selatan Pulau Jawa dengan nama "CEMPAKA".
Adanya Siklon Tropis Cempaka di wilayah Perairan sebelah Selatan Jawa
Tengah mengakibatkan perubahan pola cuaca di sekitar lintasannya. Dampak yang
ditimbulkan adanya siklon tropis Cempaka berupa: Potensi Hujan Lebat di wilayah
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Potensi Angin Kencang hingga 30 knot di wilayah Kepulauan Mentawai,
Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Laut Jawa, Selat Sunda bagian Utara,
Perairan Utara Jawa Timur hingga Kep. Kangean, Laut Sumbawa, Selat Bali hingga
Selat Alas, Selat Lombok bagian Selatan dan Perairan Selatan Bali hingga Pulau
Sumba.
Potensi gelombang Tinggi 2,5 hingga 6 meter di Perairan Selatan Jawa
Timur, Laut Jawa Bagian Timur, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan
Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa
Tengah.
Diperkirakan Siklon Tropis Cempaka masih akan bertahan dalam dua hingga
tiga hari kedepan. Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap
dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang,
genangan, angin kencang pohon tumbang dan jalan licin. Terutama aktifitas
penerbangan di beberapa bandara di Pulau Jawa juga berpotensi terpengaruh
akibat hujan dan angin kencang.
Dengan kondisi gelombang laut yang cukup tinggi masyarakat dan
kapal-kapal yang melintas dihimbau untuk tetap waspada dan siaga terutama
nelayan tradisional yang beroperasi di perairan selatan Jawa, selain itu
dihimbau untuk masyarakat pesisir agar menghindari aktivitas di sekitar pantai
karena potensi gelombang pasang dapat terjadi di Perairan selatan Jawa Tengah
dan DIY.
Sejak berdirinya TCWC pada 24 Maret 2008, terpantau sudah empat kali
siklon sropis terjadi di wilayah Indonesia, yakni: siklon tropis Durga di
perairan Barat Daya Bengkulu (22-25 April 2008), siklon tropis Anggrek di
perairan barat Sumatera (30 Oktober-4 November 2010), Siklon Tropis Bakung di
perairan Barat Daya Sumatera (11-13 Desember 2014) dan siklon tropis Cempaka
yang terjadi pada tahun ini. Siklon tropis Cempaka berada pada posisi paling
dekat dengan daratan dibanding siklon tropis lainnya di wilayah Indonesia.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG
senantiasa membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: call center
021-6546318; http://www.bmkg.go.id; follow twitter @infobmkg; aplikasi iOS dan
android "Info BMKG"; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG
terdekat. ***
Editor: Freddy Ilhamsyah PA
No comments:
Post a Comment