Typhoon Nina (Nock-ten). Foto: PAGASA |
JAKARTA, Telukharunews - Menurut data yang dikutip dari web site resmi
PAGASA (Philippine Atmospheric Geophysical and Astronomical Services
Administration) pada Sabtu, 24 Desember 2016 pukul 17:00 waktu setempat dikabarkan,
berdasarkan semua data yang tersedia termasuk Guiuan radar doppler pada 16:00
hari ini, mata Topan "NINA" berada di koordinat 13.3° Lintang Utara
dan 127.8° Bujur Timur 390 km sebelah timur Virac.
Kecepatan angin maksimum 175 kilometer per jam di dekat pusat dan
hembusan angin hingga 215 km per jam.
Pergerakan “NINA” diperkirakan menuju ke arah barat-Barat Laut dengan
kecepatan 15 km per jam.
Diprediksikan Topan “Nina” akan berdampak terjadi curah hujan dari sedang
hingga lebat dalam diameter 500 km.
Hal ini diperkirakan mendarat di Catanduanes pada Minggu (25 Desember)
sore atau malam hari.
Kemungkinan masuk ke Metro Manila, Rizal, Laguna, Batangas, Provinsi
Mindoro, Aurora, Cavite, Laguna, Bulacan, Aklan dan Capiz.
Selain itu PAGASA juga mengingatkan perjalanan laut berisiko di pesisir
Luzon Utara dan pesisir timur Luzon Tengah.
Sedangkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melalui Pusat
Peringatan Siklon Tropis (Tropical Cyclone Warning Centre) Jakarta pada Sabtu,
24 Desember 2016 pukul 09:02 WIB mengabarkan posisi Nock-ten pada pukul 07:00
WIB berada di koordinat 13.1°Lintang Utara, dan 128.9°Bujur Timur (sekitar 1.150
km sebelah utara timur laut Tahuna) bergerak ke arah barat-Barat Laut,
kecepatan 11 knots (20 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Siklon Tropis Nock-ten yang memiliki kecepatan Angin Maksimum 100 knots
(185 km/jam) memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa Gelombang
Laut dengan ketinggian 1.25 hingga 2.5 meter di Perairan sebelah utara
Halmahera hingga Perairan sebelah utara Papua Barat dan Papua.
Editor: Freddy Ilhamsyah PA
No comments:
Post a Comment