Foto: Ditjen Migas |
JAKARTA, Iran menyatakan berminat membangun kilang minyak baru di
Indonesia dengan kapasitas di atas 100.000 barel per hari. Terkait hal itu,
Pemerintah menawarkan proyek kilang Bontang yang akan dibangun di Kalimantan
Timur.
“Usul dari Iran, dia ingin bangun kilang baru. Yang diusulkan mereka
bisa (kapasitas) 100.000 barel per hari sampai ke atas, crude-nya dari dia,”
ungkap Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja di Jakarta, Selasa
(9/8).
Pernyataan minat dari Iran itu dan sejumlah negara lainnya seperti
Kuwait dan Cina, masih akan dibahas lebih lanjut. Pemerintah akan meminta
proposal pembangunan kilang kepada Iran. Pada tahap awal ini, Pemerintah
menawarkan kilang Bontang dengan skema kerja sama Pemerintah dan badan usaha.
Rencana pembangunan kilang Bontang hingga saat ini masih dalam tahap
market sounding hingga September mendatang. Untuk mempercepat pembangunannya,
tengah dibahas kemungkinan untuk dilakukannya penugasan dari Pemerintah.
Indonesia perlu membangun kilang untuk mengurangi ketergantungan impor
BBM, menghemat devisa negara dan menjaga stabilitas nilai tukar serta memacu
pertumbuhan industri domestik dan pasar tenaga kerja. Kilang dalam negeri Indonesia saat ini,
terutama milik PT Pertamina yaitu kilang Dumai, Sungai Pakning, Plaju, Cepu,
Balikpapan, Kasim, Cilacap dan Balongan. Sementara kilang milik swasta yaitu
Tuban/TPPI dan TWU.
Sumber: Ditjen Migas
No comments:
Post a Comment