Sunday, 3 May 2015

Mental Penjajah Harus Dihilangkan


Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengunjungi Lapangan Kilang LNG Donggi Senoro di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kamis (30/4).

LUWUK – Kepada para pengusaha khususnya di sektor energi Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said meminta agar tidak menjadikan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) sebagai alat komunikasi kepada masyarakat. Alokasi CSR sebaiknya dipergunakan untuk program yang strategis dan berkesinambungan dengan hasil yang lestari.

Selain itu, jiwa seperti penjajah dalam mengeksploitasi sumber daya alam juga dihilangkan, eksploitasi sumber daya alam seyogyanya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan tidak meninggalkannya begitu saja setelah eksploitasi selesai. Sudirman mencontohkan kegiatan eksploitasi yang belum sepenuhnya memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat sekitar yaitu, di Loksumawe dan Timika. “Ada dua contoh yang sangat menarik untuk kita perhatikan, Loksumawe dan Timika, Freeport itu sudah ada disana mungkin lebih 40 tahun dan gas arun itu sampai menjelang habis, tapi coba lihat  daerahnya, lihat di Timika itu sedih sekali, orang pulang balik pulang balik di proyek Timika tapi masih banyak orang telanjang, masih banyak orang yang masih tertinggal dalam kehidupan ekonominya  dan di Loksumawe juga demikian,”ujar Sudirman.

Itu semua menurut Sudirman akibat, karena para pekerja proyek, para pemimpin pada saat itu datang dengan semangat sebagai seorang conqueror yang merupakan peninggalan masa lalu penjajahan. “Datang kesatu tempat ngambil sumber daya dan pergi dan tidak peduli dengan pengembangan wilayahnya dan itu harus diubah sama sekali, we came here to develop the region itu yang seharusnya,” lanjut Sudirman.

Untuk alokasi CSR, Menteri meminta agar seluruh program kegiatan csr dapat direncanakan dengan matang untuk menghasilkan kegiatan yang lebih strategis yang dapat meninggalkan jejak yang lestari tidak sekedar membagi yang kecil-kecil. “ Dana csr itukan jutaan dollar, daripada ngecer-ngecer sepanjang wilayah dan sepanjang tahun kenapa tidak kita bangun sekolah terbaik yang betul-betul dirancang dengan baik. Jadi ketika sumber daya habis peninggalanya itu suistanable,” imbuh Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengunjungi Lapangan Kilang LNG Donggi Senoro di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kamis (30/4). (fi)

Sumber : Kementerian ESDM

No comments:

Post a Comment