BEIJING, AP - Sebuah gempa kuat melanda daerah yang jarang penduduknya
di Xinjiang wilayah Barat China pada hari Rabu, 12 Februari 2014 merusak beberapa rumah, meskipun tidak ada
korban yang dilaporkan.
Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 6,9 skala Richter berpusat
di 268 km sebelah timur-Tenggara dari Hotan pada kedalaman 10 km. Jaringan Pusat
Gempa China mencatat gempa berkekuatan 7,3 SR dan mengatakan sedikitnya 20
gempa susulan yang lebih kecil terjadi selama dua jam berikutnya.
Pusat gempa berada di Yutian, daerah pegunungan beberapa ribu meter di
atas permukaan laut di tepi gurun Taklamakan. Pada Maret 2008 di daerah itu
juga pernah terjadi gempa berkekuatan 7,2 SR yang telah meruntuhkan beberapa
rumah, tetapi tidak menyebabkan korban.
Pusat Peneliti Jaringan Gempa China, Sun Shihong mengatakan korban dari
gempa Rabu kemungkinan akan sedikit.
Sementara Direktur Biro Urusan Sipil Yutian, Zhang Chong, mengatakan
melalui telepon bahwa tidak ada korban telah yang dilaporkan. Seorang petugas
polisi di Yutian mengatakan ia telah merasakan getaran mengguncang kantor
polisi dan berlari keluar.
Wang Gang, Kepala Pemadam Kebakaran di Yutian, mengatakan kepada
penyiar CCTV nasional ia menuju dari pusat pemerintahan kabupaten ke zona
gempa, sekitar 100 km jauhnya, dengan tim polisi dan pemadam kebakaran.
Pejabat lainnya yang diwawancarai oleh CCTV kemudian mengatakan gempa
telah merusak rumah-rumah tua terutama di daerah dan bahwa tidak ada korban
telah dilaporkan. Penyiar memperlihatkan gambar warga berkumpul di ruang terbuka
dekat gedung-gedung apartemen yang muncul sebagian besar rusak.
Gempa terburuk di China dalam beberapa tahun terakhir adalah gempa berkekuatan
7,9-yang melanda provinsi Baratdaya Sichuan pada tahun 2008, meninggalkan
sekitar 90.000 orang tewas atau hilang. (fi)
Sumber: The Japan Times Online
No comments:
Post a Comment