Disinilah diperkirakan lokasi jatuhnya pesawat terbang Malaysia Airlines. (Gambar Google earth/THNews) |
PANGKALANSUSU, (Telukharunews.com) - Empat nelayan warga
Dusun X, Desa Pangkalansiata, Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat,
Provinsi Sumatera Utara. Minggu (9/3) sekitar pukul 10.20 WIB mengaku melihat
sebuah pesawat terbang komersial dalam posisi miring berputar (keliling) sebanyak
5 kali dan mengeluarkan kepulan asap di atas
lepas pantai perairan Tanjung Jamboaye, Aceh Timur, namun sesaat kemudian,
pesawat menghilang.
Menurut keterangan Hendra, salah seorang nelayan yang melihat
peristiwa itu kepada Telukharunews.com di Pos TNI-AL Pangkalansusu, Jumat sore
(14/3), pada saat itu mereka sedang
memancing di perairan laut Aceh Timur dan tiba-tiba melihat sebuah
pesawat dalam posisi miring mengeluarkan kepulan asap.
Dikatakannya, sebelum pesawat tersebut menghilang dari
pandangan mereka, pesawat tampak berputarputar
mengelilingi udara di atas laut sebanyak lima kali. Posisi pesawat itu
diperkirakan sekitar 6 mil dari tempat mereka berada.
“Dari alat GPS dapat diketahui bahwa pada saat itu posisi
kami berada di kordinat 5°22'33.94"LintangUtara,
98°15'31.42"BujurTimur,” kata Hendra.
Pada Minggu (9/3), kami mendengar dari teman-teman melalui
telpon selular ada pesawat terbang komersial Malaysia yang mengakut seratusan
penumpang termasuk beberapa warga negara Indonesia hilang pada Sabtu (8/3).
“Namun demikian, apakah pesawat yang kami lihat mengeluarkan
asap tebal di atas perairan laut Idi Rayuek, Aceh Timur itu adalah pesawat milik
maskapai penerbangan Malaysia yang hilang atau bukan, kami tidak tahu,” kata Hendra.
Hal senada juga diucapkan oleh Agus, tekong boat pancing, dan dia membenarkan keterangan ABK-nya, Hendra, bahkan ia mengaku sempat
merekam titik kordinat pesawat dengan peralatan GPS (Global Positioning
System/Sistem Pemosisi Global). “Diperkirakan pesawat komersial itu menghilang
di wilayah perairan Idi Rayuek, Aceh Timur sekira 80 mil laut dari perairan
Pangkalansusu,” ujarnya.
Agus dan Fadli, Nakhoda KM Haris (Foto THNews) |
Setelah empat malam melaut,ke empat nelayan masing masing, Fadli,
Hendra, Syahroni dan Agus kembali pulang ke Desa Pangkalansiata sembari
menceritakan apa yang mereka lihat kepada
Asbi temannya yang tinggal di Pangkalansusu dan kemudian mereka laporkan
ke Danposal TNI-AL Pangkalansusu, Letda Laut (E) D.Simanjuntak, Jumat (14/3).
Seperti yang diberita media massa nasional dan internasional
pesawat milik maskapai penerbangan MAS (Malaysia Airlines System) dengan nomor
penerbangan HM370 tujuan Beijing-China telah hilang kontak setelah beberapa
menit takeoff dari Bandara Kuala
Lumpur International Airport pada Minggu, 9 Maret 2014 pukul 01:30 waktu
setempat.
Pesawat itu dikabarkan mengangkut 227 penumpang dan 12 awak
pesawat yang terdiri dari 152 warga China, 38 Malaysia, 7 Indonesia, 6
Australia, 5 India, 3 Prancis, 3 Amerika, 2 Selandia Baru, 2 Ukraina, 2 Kanada,
1 Rusia, 1 Italia, 1 Taiwan, 1 Belanda dan 1 Austria. (fi)
Thankyou.
ReplyDeleteThis is very interesting.
It is the earliest and best report about this fishing boat.