Setelah Meluluhlantakkan Filipina dan Taiwan, Topan Saola Bergandengan dengan Damrey Menuju Daratan China

Taiwan saat digulung Topan Saola (Foto THNews/GE)

TAIPEI (Telukharunews) – Setelah badai topan Saola menyapu beberapa daerah di Filipina yang sempat menewaskan 7 orang dan lebih dari 40 ribu orang mengalami luka akibat banjir dan hantaman hujan serta angin kencang di Manila dan sembilan provinsi lainnya. Sementara sekitar 20 ribu orang terpaksa mengungsi ke tempat yang diperkirakan aman, Selasa (31/7), kini Saola berpindah ke Taiwan, Kamis (2/8).

Taiwan diguyur hujan deras dan angin kencang berkecepatan 60 mph yang memicu terjadinya tanah longsor dan banjir, sehingga mengganggu transportasi darat, laut dan udara serta penyebabkan pasar bursa saham menutup kegiatan mereka ketika Topan Saola melalui wilayah timur Taiwan pada Kamis.

Sementara Kantor berita Reuters mengutip keterangan Badan Kebakaran Nasional Taiwan yang menyebutkan bahwa satu orang tewas dalam tanah longsor di wilayah tengah kota Chiayi dan delapan orang lainnya terluka, sebagian karena jatuh dari sepeda motor. Selain itu juga ada seorang polisi meninggal karena serangan jantung.

Topan Damrey saat berada di Laut Kuning China (Foto THNews/GE)

Meskipun masih berada pada skala topan kategori dua pada skala lima dan diperkirakan melemah menjadi kategori satu dalam 12 jam setelah melintasi Taiwan dan menuju ke tenggara China, Badan Meteorologi China telah mengeluarkan peringatan topan pada Kamis bagi penduduk bagian selatan dan timur provinsi Fujian dan Jiangsu.

Menurut pantau Telukharunews melalui pencitraan Google Earth, posisi Topan Saola saat berita ini dibuat (2/8/12/ 23:20) berada pada kordinat 25°52'56.15" Lintang Utara, 120°54'5.07" Bujur Timur, dan sudah mulai menyeberang ke daratan China Timur. Saola kini sudah berada pada jarak sekitar 162,34 km arah 277,46° sebelah barat dari Fujian, dan 163,56 km sebelah barat Fuzhou atau sekitar 231,93 km di utara Wenzhou.

Selain itu Topan Damrey juga sudah berada di pesisir pantai timur Damrey (3/8/12 pkl. 02,15 Wib) pada kordinat 34°36'1.04" Lintang Utara, 119°41'58.30" Bujur Timur 34°35'27.41" Lintang Utara atau berjarak sekitar 23,60km (235,55°) dari Siduizhen atau 46,57km (277,10°) dari Lianyungang dan 339,82 km (309,67°) dari Shandong.

Di belakang Saola dan Damrey awan tropis depresi lima sedang berkembang (Foto THNews/GE)

Sementara itu, di kawasan Lautan Pasifik, awan tropis Depresi Lima sedang berkembang dan segera bisa memperkuat diri ke dalam badai tropis yang bergerak menyusul di belakang Topan Saola dan Damrey.