Badai Tropis Jelawat dekat Palau, Samudera Pasifik Barat. Foto: Google Earth/THnews |
JAKARTA, Berdasarkan hasil pengamatan Telukharunews melalui fasilitas
Google Earth pada Senin, 26 Maret 2018 pukul 16:41 WIB pusat posisi Badai
Tropis Jelawat berada di dekat koordinat 7°59'36.47"Lintang Utara dan 136°42'1.98"Bujur
Timur berjarak sekitar 236,94 km (76.02 derajat) sebelah utara-Timur Laut dari
Kota Melekeok, Palau atau 1.310,92 km (52.15 derajat) sebelah Timur Laut dari
Kota Ternate, Maluku Utara dan sekitar 1.866,29 km (111.46 derajat) sebelah
Tenggara Kota Manila, Filipina.
Sementara menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika - TCWC
Jakarta dalam Buletin Informasi Siklon Tropis yang dikeluarkan oleh Tropical
Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta pada Senin, 26 Maret 2018 pukul 09:24 WIB
menginformasikan tentang kondisi Siklon Tropis Jelawat pada pukul 07:00 WIB
adalah sebagai berikut :
Posisi Siklon Tropis Jelawat yang berada di koordinat 7.6 derajat
Lintang Utara dan 137.6 derajat Bujur Timur (sekitar 990 km sebelah utara Biak)
bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 10 knots (19
km/jam). Sedangkan kecepatan Angin Maksimum 35 knots (65 km/jam).
Menurut Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta, Siklon Tropis
Jelawat memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa:
- Hujan dengan intensitas Ringan hingga Sedang berpeluang terjadi di wilayah Maluku Utara dan Papua Barat bagian Utara.
- Gelombang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Sangihe Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Laut Halmahera, Laut Seram, Perairan Sarmi hingga Jayapura, dan Teluk Cendrawasih.
- Gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Talaud, Kepulauan Halmahera, Perairan Utara Papua Barat dan Utara Biak.
No comments:
Post a Comment