Data: USGS. Foto: Google Earth/THNews |
JAKARTA, Berdasarkan data yang dikutip dari website resmi Pusat
Informasi Gempabumi Nasional Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS
National Earthquake Information Center) dapat diketahui pada Selasa, 22
November 2016 sejak pukul 03:59:49 WIB hingga pukul 08:38:00 WIB Jepang telah
diguncang 9 kali gempabumi.
Rentetan gempa itu dipicu oleh gempabumi pertama bermagnitudo 6,9 (7,4
JMA) yang terjadi pada Senin, 21 November 2016 pukul 20:59:49 UTC atau Selasa,
22 November 2016 pukul 05:59:49 waktu setempat atau pukul 03:59:49 WIB. Lokasi
gempa berada di koordinat 37.392° Lintang Utara dan 141.403°Bujur Timur
berjarak 37 km (23 mil) sebelah timur-Tenggara Kota Namie (Populasi 21.866),
atau 59,7 km (37,1 mil) Timur Laut Kota Iwaki (Pop: 357.309) dan 73,3 km (45,6
mil) Timur Funehikimachi-funehiki (Pop: 23,524).
Gempa yang berada pada kedalaman 11,35 km di dasar laut dekat pesisir
pantai timur Honshu dirasakan di sekitar Kota Namie VI MMI. Sedangkan di Kota
Marumori, Iwaki, Hobara, Kakuda dan Yanagawa masing-masing V MMI. Sementara di
Kota Sendai-shi, Saitama, Chiba-shi, Yokohama-shi dan Tokyo masing-masing IV
MMI.
Sementara menurut berita yang dilangsir NHK Jepang menyebutkan para
penduduk kawasan pesisir Jepang timur laut mengungsi ke tempat yang lebih
tinggi menyusul gempa kuat yang mengguncang Provinsi Fukushima pagi hari Selasa
(22/11/2016). Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa bermagnitudo 7,4
melanda pantai Provinsi Fukushima sekitar pukul 6 pagi. Gempa terjadi pada
kedalaman 25 km.
Badan tersebut mengeluarkan peringatan akan gelombang tsunami namun
kemudian menurunkannya menjadi arahan akan tsunami bagi Provinsi Fukushima dan
Provinsi Miyagi yang bersebelahan. Arahan akan tsunami juga dikeluarkan bagi
beberapa provinsi lainnya yang menghadap Samudra Pasifik.
Gelombang Tsunami
Tsunami setinggi 1,4 meter terlihat pada Pelabuhan Sendai di Miyagi.
Pihak berwenang pada provinsi di kawasan tersebut mengeluarkan perintah atau
arahan akan evakuasi bagi para penduduknya. Terdapat sejumlah laporan luka
ringan.
Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo mengatakan telah memperbaiki sistem
pendingin pada PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) Fukushima Daini yang
sempat terhenti setelah gempa itu. Para pejabat pemadam kebakaran di kota Iwaki
di Fukushima mengatakan kebakaran terjadi pada satu kompleks petrokimia, namun
telah dipadamkan pada sekitar pukul 06:40 pagi.
Pemerintah pusat membentuk gugus tugas pada kantor Perdana Menteri guna
mengumpulkan informasi mengenai gempa itu. Layanan kereta peluru Tohoku
Shinkansen sempat dihentikan namun kemudian diteruskan kembali. Operasi dari
beberapa jalur Shinkansen masih dihentikan atau terhambat.
Peringatan Tsunami Dicabut
Badan Meteorologi Jepang telah mencabut semua peringatan dan arahan
akan tsunami yang dikeluarkannya bagi Provinsi Fukushima dan Provinsi Miyagi
serta beberapa provinsi lain yang menghadap Samudra Pasifik.
Editor: Freddy Ilhamsyah PA
No comments:
Post a Comment