Siklon Tropis Hagupit telah berubah jadi Topan Ganas. Gambar; Google Earth/THNews |
MEDAN, Telukharunews.com – Japan Meteorological Agency - Tropical
Cyclone Information pada Kamis, 04 Desember 2014 pukul 06:45 UTC atau pukul
15:00 JST (waktu Jepang) menyebutkan posisi pusat Topan (Typhoon) Hagupit yang
berintensitas ganas (violent) berada di koordinat 10°25'(10,4°) Lintang Utara,
132°25' (132,4°) Bujur Timur.
Siklon Tropis itu mengarah barat-Barat Laut dengan kecepatan 30 km per
jam (15 knot). Memiliki tekanan di pusat 905 hPa (hectopascal). Kecepatan angin
maksimum dekat pusat 60 meter per detik (115 knot), kecepatan embusan angin
maksimum 85 meter per detik (165 knot). Sedangkan area angin 50 knot atau lebih
ALL150 km (80 mil laut), Area angin 30 knot atau lebih 440 km sebelah Utara
(240 mil laut), 390 km Selatan (210 mil laut).
Sementara berdasarkan hasil pengamatan Telukharunews.com melalui
fasilitas Google Earth pada Kamis, 4 Desember 2014 pukul 14:15:30 WIB posisi
Topan (Typhoon) Hagupit berada di koordinat 10° 4'32.34" Lintang Utara,
133°22'28.79" Bujur Timur berjarak sekitar 931,61 km (69,32 derajat)
sebelah utara-Timur Laut dari Kota Davao, Filipina Selatan atau 1.450,61 km
(108,78 derajat) sebelah timur-Tenggara dari Kota Manila, Filipina, dan
1.917,70 km (65,67 derajat) sebelah utara-Timur Laut dari Kota Tarakan,
Kalimantan Utara.
Prakiraan perjalanan Topan Hagupit. Gambar : JMA-Tropical Cyclone Information |
Terkait dengan keberadaan Siklon Tropis yang telah berubah menjadi Topan
(Typhoon) Hagupit yang berintensitas
ganas (violent) itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika - Tropical Cyclone
Warning Centre (TCWC) Jakarta melalui Buletin Informasi Siklon Tropis yang
diterbitkan pada Kamis, 4 Desember 2014 pukul 09:06 WIB menyebutkan, Siklon
Tropis itu memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa:
- Potensi hujan Ringan sampai Sedang di wilayah Kalimantan Utara,
Sulawesi Utara dan Tengah, Maluku utara, Maluku, Papua Barat dan Papua bagian
Utara.
- Potensi Angin Kencang dengan kecepatan lebih dari 20 knots berpeluang
terjadi di Sulawesi Utara, Maluku dan Maluku Utara, serta Papua Barat.
- Gelombang laut dengan tinggi 2 sampai 3 meter di Perairan Kepulauan
Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Barat dan Utara
Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera bagian Utara, Samudera Pasifik utara Kepulauan
Halmahera - Papua.
- Gelombang laut dengan tinggi 3 - 5 meter di Samudera Pasifik utara
Papua. (fi)
No comments:
Post a Comment