Foto Ist |
PRABUMULIH - Wakil Menteri
Energi Dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo meminta kepada pihak Pertaina
EP Asset-2 untuk meningkatkan produksinya guna mendukung pemenuhan lifting
minyak nasional. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan pengoptimalan
produksi dan penambahan pengeboran sumur baru yang sudah direncanakan Pertamina
EP tahun ini.
" Produksi Pertamina saat ini kan sudah nomor dua, saya harapkan
produksinya dapat meningkat terus dan manajemennya menjadi lebih baik,"
tutur Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo saat lakukan kunjungan kerja ke PT
Pertamina EP Asset-2 Region Sumatera, Jumat (19/7/2013).
Wilayah kerja Pertamina EP Asset-2 meliputi, lapangan Pendopo, Lapangan
Prabumukih, Lapangan Limau. Produksi PT Pertamina EP-Asset-2 saat ini, 22.000 BOPD (barel oil per day) untuk minyak bumi, 450 mmscfd untuk gas bumi dan 388 mmscfd
shale gas. Kemungkinan peningkatan produksi itu dimungkinkan dengan jalan
meningkatkan produksi liquid-nya dengan tentunya membangun sumur injeksinya
karena produksi migas di wilayah Pertamina EP asset-2 kandungan airnya mencapai
90 persen.
Wamen menjelaskan, peningkatan produksi dapat dilakukan dalam dua
tahap, pertama dengan menambah fasilitas untuk menunjang aliran fluida, tahap
kedua mempertinggi kandungan migas dengan mengurangi water cut dengan jalan
melakukan injeksi air, uap atau surfactant. " Kemungkinan untuk
peningkatan produksi masih sangat besar," tutur Wamen.
Guna mendukung peningkatan produksi tersebut Wamen juga meminta kepada
pihak Pemerintah Kota untuk mempercepat dan mempermudah pemberian izin terkait
kegiatan eksplorasi dan ekspoitasi migas di wilayah Pertamina EP Asset-2
Pertamina EP pada tahun ini (2013, red) berencana akan melakukan penambahan sumur
baru sebanyak 22 buah dan sumur maintenance sebanyak 18 sumur. ”Kalau kita
bicara primary maka maksimal kita 25 persen daripada recieve yang ada, jadi
recieve kita yang ada perlu kita assesment lagi karena ada primary kita yang 40
persen, berarti recieve kita perlu kita assesment,” kata Direktur Operasi dan
Produksi PT Pertamina EP, Satoto Agustono.
”Dengan penambahan fasilitas, kalau bisa kita naikkan 10 persen saja
itu sudah lebih baik. sedangkan dengan penambahan 22 sumur baru akan ada
penambahan totaly dari produksi Januari hingga Desember sekitar 4000 barel,”
imbuh Satoto. (fi)
Sumber: esdm
No comments:
Post a Comment