Saturday 31 December 2016

Gempa M5,5 Guncang Beberapa Kota Di Jepang


Foto: Google Earth/THnews

Tokyo, Telukharunews - Gempabumi tektonik Magnitudo 5,5  dekat perairan lepas pantai timur Honshu, Jepang berlokasi di koordinat 37.397°Lintang Utara dan 141.410°Bujur Timur telah mengguncang beberapa kota di Jepang, Sabtu (31/12).

Gempa yang terjadi pada Jum’at, 30 Desember 2016 pukul 20:08:27 UTC atau Sabtu,31 Desember 2016 dini hari pukul 03:08:27 WIB berada di kedalaman 11,94 km berjarak 37,5 km (23,3 mil) sebelah timur-Tenggara dari Kota Namie (Populasi 21.866) atau 60,6 km (37,7 mil) Timur Laut Iwaki (Populasi 357.309) dan 74 km (46 mil) sebelah Timur Funehikimachi-funehiki (Populasi 23.524), Jepang.

Menurut data yang dikutip dari situs resmi USGS (earthquake.usgs.gov) disebutkan gempa tersebut dirasakan IV MMI masing-masing di Kota Namie, Iwaki, Kakuda, Hobara, Iwanuma dan kota Yanagawa. Sedangkan di Kota Fukushima-shi, Sendai-shi, Yamagata-shi, Utsunomiya-shi dan kota Saitama masing-masing dirasakan III MMI.

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

Friday 30 December 2016

Gempabumi Kuat M6,2 Guncang NTB dan NTT


Foto: Google Earth/THnews

JAKARTA, Telukharunews – Gempabumi berkekuatan M6,2 telah menguncang Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur pada Jum’at, 30 Desember 2016 pukul 06:30:19 WITA atau pukul 05:30:19 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami.

Menurut data yang dikutip dari situs resmi USGS (earthquake.usgs.gov) disebutkan gempa yang terjadi pada Kamis, 29 Desember 2016 pukul 22:30:18 UTC atau Jum’at, 30 Desember 2016 pukul 05:30:18 WIB berlokasi di koordinat 9.067°Lintang Utara dan 118.609°Bujur Timur berjarak 33,6 km (20,9 mil) Selatan Tolotangga (pop <1 k), atau 68,3 km (42,4 mil) Selatan Bima (pop 67 k), dan 145,3 km (90,3 mil) timur-Tenggara dari Sumbawa Besar (pop 53 k), serta 154,2 km (95,8 mil) barat-Barat Daya Kota Labuhanbajo (pop 189 k), Indonesia.

Sementara pusat gempa yang berada di dasar laut lepas pantai selatan perairan Pulau Sumbawa pada kedalaman 72,27 km itu dirasakan V MMI di sekitar Kota Tolotangga. Sedangkan dirasakan IV MMI masing-masing di kota Beringin (pop <1 k), Rate (pop <1 k), Waworada (pop <1 k), Sondo (pop <1 k), Tangga (pop <1 k), Kota Bima (pop 67 k) dan Sumbawa Besar (pop 53 k). Sementara dirasakan IV MMI masing-masing di Kota Labuhanbajo (pop 189 k, Waingapu (pop 49 k) dan Mataram (pop 319 k) masing-masing III MMI.

Lokasi Gempabumi M6,2. Foto BMKG
Versi BMKG

Menanggapi peristiwa gempabumi tektonik yang terjadi di Selatan Pulau Sumba maka pihak BMKG melalui Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Drs. Mochammad Riyadi, M.Si melalui Siaran Pers No: UM.505/IST30-05/KPG/XII/2016 pada Jum’at, 30 Desember 2016 telah menyampaikan pernyataan sebagai berikut :

Telah terjadi gempabumi tektonik pada Jum'at, 30 Desember 2016, 05:30:19 WIB dengan kekuatan M6,2 berlokasi di koordinat 9.19°Lintang Selatan dan 118.61°Bujur Timur pada kedalaman 98km.

Gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami, walaupun gempabumi berpusat di laut, karena kekuatannya tidak cukup kuat untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Dampak gempabumi

Berdasarkan hasil analisis tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa gempabumi dapat berdampak kerusakan ringan (Skala intensitas II-III SIG BMKG yang setara dengan V-VI MMI) di daerah yang berdekatan dengan pusat gempabumi seperti Sumba bagian barat dan utara, serta daerah Bima bagian selatan. Selain itu gempabumi ini juga dirasakan luas di wilayah lain dengan intensitas lebih kecil antara II SIG BMKG atau III MMI di Lombok, Sumbawa Barat, Sumbawa Timur, Ende, dan Maum.

Penyebab gempabumi:

Berdasarkan posisi dan kedalamannya, gempabumi ini berkedalaman menengah yang terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng. Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju 67 mm/tahun dan memicu deformasi batuan pada slab lempeng Indo-Australia di Zona Benioff pada kedalaman 98 km di bawah cekungan Lombok (Lombok Basin). Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan BMKG  menunjukkan  gempabumi  ini  tidak  berpotensi  tsunami  dan  memiliki  mekanisme Oblique (Naik-Geser).

Himbauan untuk masyarakat:

  • Agar tetap  tenang  dan  mengikuti  arahan  BPBD,  serta  informasi  dari  BMKG. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggungjawab mengenai gempabumi dan tsunami.
  • Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil.

Dari hasil monitoring BMKG selama satu jam pasca terjadi gempabumi, terjadi satu gempabumi susulan dengan kekuatan M=4,4.

BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media.

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

Thursday 29 December 2016

Jepang Digoyang Gempabumi 5,9 Skala Richter


Foto: Google Earth/THnews

TOKYO, Telukharunews - Gempabumi berkekuatan 5,9 Skala Richter telah menggoyang beberapa kota di Jepang pada Kamis, 28 Desember 2016.

Menurut data yang dikutip dari situs resmi earthquake.usgs.gov disebutkan gempa yang terjadi pada pukul 12:38:50 UTC atau pukul 21:38:50 waktu setempat dan pukul 19:38:50 WIB berlokasi di koordinat 36.918°Lintang Utara dan 140.426°Bujur Timur berjarak 18,1 km (11,3 mil) utara-Timur Laut dari Kota Daigo (Populasi 22.310) atau 25,8 km (16,1 mil) Selatan Kota Ishikawa (Populasi 18.817) dan 32,3 km (20 mil) sebelah barat-Barat Laut dari Kota Kitaibaraki, Jepang (Populasi 50.843).

Sementara pusat gempa yang berada di darat pada kedalaman 10 km itu dirasakan di sekitar Kota Daigo (pop 22 k) Kitaibaraki (pop 51 k), Kota Ishikawa (pop 19 k), Kota Takahagi (pop 34 k), Kota Kuroiso (pop 61 k), Kota Omiya (pop 28 k) masing-masing V MMI, dan di Kota Saitama (pop 1.193 k),  Kota Chiba-shi (pop 920 k), Tokyo (pop 8.337 k) dan Kota Sendai-shi (pop 1.038 k) masing-masing IV MMI.

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

Wednesday 28 December 2016

Peningkatan Potensi Hujan Lebat di Wilayah Indonesia



Foto: BMKG

JAKARTA, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S. Swarinoto,M.Si merilis di website resmi BMKG pada Rabu, 28 Desember 2016 tentang adanya Peningkatan Potensi Hujan Lebat di Wilayah Indonesia yang berlaku untuk tanggal 28 Desember 2016 hingga 02 Januari 2017.

Menurut Yunus, dari pantauan kondisi atmosfer terkini terdapat potensi Hujan Lebat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode 1 minggu ke depan, antara lain di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua bagian Tengah.

Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin. Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat di wilayah pesisir dihimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5 - 4,0 meter di Perairan Utara Kepulauan Natuna dan Anambas, Laut China Selatan, Laut Arafuru, Perairan Utara Halmahera, dan Perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam dapat menghubungi melalui :

- call center 021-6546318 ;
- http://web.meteo.bmkg.go.id ;
- follow @infobmkg, playstore: info BMKG;
- atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

Gempabumi 5,6 SR Guncang Romania


Foto: Google Earth/THnews

Bukares, Telukharunews - Gempabumi berkekuatan M5,6 telah menguncang beberapa kota di Romania pada Rabu, 28 Desember 2016 pukul 01:20:55 waktu setempat atau pukul 06:20:55 WIB.

Menurut data yang dikutip dari situs resmi earthquake.usgs.gov disebutkan lokasi gempa berada di koordinat 45.728° Lintang Utara dan 26.608° Bujur Timur dengan pusat gempa berada di kedalaman 80,99 km (50,32 mil) berjarak 7,3 km sebelah barat-Barat Laut Kota Nereju Mic (populasi 1.531 k) atau 35,7 km (22,2 mil) sebelah timur-Tenggara dari Kota Covasna (populasi 10.979 k) dan 42,1 km (26,2 mil) Timur Laut dari Kota Nehoiu (populasi 11.350 k), Romania.


Gempabumi tersebut dirasakan di sekitar Kota Ozun (pop 4 k), Chichis (pop 2k), Letea Veche (pop 5k), Ungureni (pop 4k), Stalpu (pop 3k), Ilieni (pop 2k), Braila (pop 214k), Ploiesti (pop 229k) dan Galati (pop 294k) masing-masing IV MMI. Sedang di Kota Bucharest (pop 1.877k) dan Brasov (pop 276k) dirasakan III MMI.



Editor: Freddy Ilhamsyah PA