Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Tanggal 31 Oktober – 02 November 2015

Prediksi sebaran hujan di wilayah Indonesia dan sekitarnya.

JAKARTA, Telukharunews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Jakarta dalam situs nya pada Jum’at, 30 Oktober 2015 pukul 18:10 WIB telah melakukan pemutakhiran data tentang Peringatan Dini Cuaca Ekstrim yang berlaku untuk tanggal 31 Oktober sampai 02 November 2015 terkait dengan adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah Barat Aceh dan konvengersi di Sumatera Utara bagian Barat. Kelembaban udara yang cukup tinggi terpantau di wilayah Sumatera bagian Utara, Kalimantan bagian Barat, Papua Barat serta Papua bagian Tengah dan Utara. Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Akibat adanya kondisi tersebut di atas, maka diperkirakan akan menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat yaitu di Sumatera Utara bagian Barat, Kalimantan Barat bagian Utara, Kalimantan Tengah bagian Utara, dan Papua bagian Tengah.

Sementara untuk wilayah perairan terkait dengan adanya awan gelap (comulonimbus) di lokasi tersebut (lihat peta) dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang laut serta berpotensi terjadi Hujan Lebat disertai Petir berpeluang terjadi di Perairan utara Aceh, Perairan barat Kepulauan Mentawai, dan Laut Cina Selatan Perairan utara Manokwari.***

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

Gempa 5,2 SR Di Perairan Lepas Pantai Teluk Kuansombai NTT

Foto: Google Earth/THNews

JAKARTA, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat Gempabumi dan Tsunami Jakarta dalam situs webnya Sabtu, 31 Oktober 2015 mempublikasikan pada pukul 11:43:57 WIB telah terjadi gempabumi tektonik Magnitudo 5,2 Skala Richter (USGS: M5,3) di perairan lepas pantai Kuansombai Nusa Tenggara Timur.

Lokasi gempa berada di koordinat 9.39° Lintang Selatan - 124.24° Bujur Timur berjarak 25 km BaratDaya Timor Tengah Utara atau 53 km BaratLaut Timor Tengah Selatan, 63 km TimurLaut Kabupaten Kupang, dan 114 km TimurLaut Kota Kupang – Nusa Tenggara Timur.

Menurut BMKG, pusat gempa yang berada di kedalaman 70 km itu tidak berpotensi TSUNAMI.

Sebelumnya, Jum’at, 30 Oktober 2015 pukul 17:27:03 WIB juga dikabarkan telah terjadi gempabumi berkekuatan 5,1 Skala Richter di koordinat 6.26° Lintang Selatan - 130.22° Bujur Timur di kedalaman 137 Km berjarak 196 km BaratLaut Maluku Tenggara Barat.***

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

Soal PP No. 78/2015, Mensesneg Janji Teruskan Aspirasi Buruh Kepada Presiden Secepatnya

Mensesneg Pratikno dan Menaker Hanif Dakhiri menerima perwakilan buruh yang melakukan aksi unjuk rasa di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/10) sore. Foto Humas Setkab RI

JAKARTA, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dakhiri menerima perwakilan buruh yang mewakili sekitar 1000an buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Buruh Sejahtera Indonesai (KSBSI), Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/10) sore.

Perwakilan serikat buruh mendesak Pemerintah untuk membatalkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan minimum. Mereka merasa tidak diajak berunding oleh Pemerintah untuk menentukan upah minimum. Selain itu,  perwakilan buruh juga ingin mendengarkan secara langsung jawaban dari pemerintah mengenai tuntutan serikat buruh dari berbagai konfederasi yang disampaikan selama ini.

Menanggapi hal itu Menaker Hanif Dakhiri mengatakan, bahwa Pemerintah sudah melakukan dialog dan membangun komunikasi dengan serikat buruh mengenai penetapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 itu.

“Pemerintah ingin mengembalikan kebijakan mengenai upah minimum pada khittahnya, yaitu melalui perundingan Bipartit sebagai jaring pengaman dan mewajibkan perusahaan untuk menerapkan struktur dan skala upah,” kata Hanif kepada perwakilan buruh.

Sementara Mensesneg Pratikno mengatakan, bahwa Presiden telah memberikan instruksi khusus untuk memonitor dan menerima perwakilan buruh, serta akan meneruskan aspirasi buruh tersebut kepada Presiden secepatnya.

“Saya selaku Menteri Sekretaris Negara bertanggungjawab untuk meneruskan aspirasi tersebut kepada Presiden secepatnya,” terang Mensesneg Pratikno kepada seluruh perwakilan buruh yang diterimanya.

Saat menerima perwakilan buruh itu, Mensesneg Pratikno selain didampingi oleh Menaker Hanif Dakhiri juga Deputi IV Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo. (Humas Kemensetneg)

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

Badai Sangat Parah Chapala Di Atas Laut Arab

Foto Google Earth/Teks THNews

JAKARTA, Menurut hasil pengamatan Telukharunews.com pada Jum'at, 30 Oktober 2015 pukul 14:30 WIB melalui fasilitas Google Earth dapat diketahui posisi Badai Siklon Sangat Parah (Very Severe Cyclonic Storm) Chapala yang berdiameter Timur-Barat sekitar 614,81 km dan Utara-Selatan 461,71 km berada di koordinat 14° 8'20.87"Lintang Utara - 61°14'25.10"Bujur Timur berjarak sekitar 1.313,29 km (90,33 derajat) sebelah timur-Tenggara dari Kota Al Mukalla, Kegubernuran Sabwah, Yaman atau sekitar 1.848,94 km (91,98 derajat) sebelah timur-Tenggara dari Kota Sana’an, wilayah kegubernuran Ma’rib, Yaman.

Berdasarkan peta prakiraan perjalanan Chapala yang dipublikasikan oleh RSMC-Tropicaal Cyclone, New Delhi, India,  diprakirakan badai itu akan sampai ke Yaman pada 02 November 2015 mendatang.

Very Severe Cyclonic Storm “Chapala” Gambar: RSMC-Tropical Cyclones India

Menurut Badan Regional Khusus Meteorologi Pusat Siklon Tropis (Regional Specialised Meteorological Centre Tropical Cyclones), New Delhi, India, M.Mohapatra dalam Buletin Badai Tropis nomor 9 yang diterbitkan pada Jum’at, 30 Oktober pukul 03:00 UTC atau pukul 10:00 WIB disebutkan Badai Siklon Sangat Berat Chapala yang saat itu berada di barat Laut Arabia Tengah tepatnya berada dekat koordinat 14,3° Lintang Utara - 61,8° Bujur Timur bergerak menuju ke arah barat dengan kecepatan sekitar 12 km perjam.

Chapata saat itu berjarak sekitar 1.290 km sebelah barat-Barat Daya dari Mumbai (43.003) dan sekitar 880 km timur-Tenggara Kota Salalah (41.316), Oman. ***

Editor: Freddy Ilhamsyah PA